Polisi Mengatakan Pembunuhan Orang Kulit Hitam Tidak Disengaja

- 13 April 2021, 09:44 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sumber: Unsplash / The East London Photographer/

Baca Juga: Catat, Kementerian Agama Buka Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Timur Tengah 2021

Kematian Floyd memicu protes global dan seruan reformasi polisi untuk mengakhiri diskriminasi rasial.

Walikota Brooklyn Center Mike Elliott menyatakan bahwa peristiwa penembakan terbaru terjadi pada saat yang tidak tepat.  Dia langsung memerintahkan perwira yang belum diidentifikasi namanya tersebut dipecat.

Meski demikian, Kepala Polisi Gannon menyatakan bahwa dalam tahap penyidikan awal penembakan terjadi karena tidak sengaja.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Tidak Diwajibkan Puasa Ramadhan, Muhammadiyah: Masuk ke Dalam Golongan Orang Sakit

Baca Juga: Pelaksanaan UTBK SBMPTN Gelombang Satu Sudah Dimulai

Presiden AS Joe Biden langsung menyerukan protes dan meminta penyelidikan besar-besaran terhadap penembakan.

“Ini benar-benar hal yang tragis yang terjadi, tapi saya pikir kita harus menunggu dan melihat apa yang ditunjukkan dalam penyelidikan,” ujar Joe Biden kepada wartawan di Gedung Putih pada Senin lalu.

“Sementara itu, saya ingin memperjelas lagi: Sama sekali tidak ada pembenaran – tidak ada – untuk penjarahan. Tidak ada pembenaran untuk kekerasan. Protes damai – bisa dimengerti,” ucap Biden menambahkan keterangan terkait kerusuhan pasca penembakan.

Baca Juga: ASN Nekat Mudik, Ini Ancaman Wagub DKI Jakarta

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah