"Sebagaimana yang tercermin di dalam Undang-Undang Hubungan Taiwan, Amerika Serikat tetap mempertahankan kapasitas untuk menolak adanya upaya tindakan paksa maupun bentuk paksaan lainnya, yang berpotensi dapat membahayakan keamanan, sistem sosial ataupun ekonomi masyarakat di Taiwan," kata Ned Price dalam pernyataannya.
Komandan Armada Pasifik AS, Laksamana John Aquilino, mengatakan bahwa China kemungkinan besar mempunyai kemampuan untuk menyerang Taiwan, berkisar waktu sekarang maupun tahun 2045.
"Tanggapan saya adalah bahwa ternyata masalah ini lebih dekat dengan kita daripada apa yang dipikirkan kebanyakan orang." lanjut John.
Baca Juga: Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster Berhasil Digagalkan Petugas
Meski demikian, Menteri luar negeri Taiwan mengatakan akan terus berjuang sampai akhir jika China berniat untuk kembali menyerang wilayahnya.
"Kami bersedia untuk membela diri tanpa perlu dipertanyakan dan kami siap berperang jika kami perlu berperang. Bahkan jika perlu, kami akan terus mempertahankan wilayah kami sampai akhir nanti," lanjut Joseph wu dalam keterangan konferensi pers.***