Lagi-lagi, Inggris Temukan 30 Kasus Pembekuan Darah Usai Penggunaan Vaksin AstraZeneca

- 2 April 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca
Ilustrasi vaksin AstraZeneca /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

Baca Juga: PBSI Resmi Umumkan 25 Pelatih untuk Timnas Bulu Tangkis Indonesia, Siapa Saja?

Pada 18 Maret lalu, Badan Regulator Obat-obatan Inggris mengatakan, bahwa ada lima kasus pembekuan darah otak yang langka di antara 11 juta suntikan vaksin yang diberikan.

Pada hari Kamis, pihak berwenang menghitung 22 laporan thrombosis sinus vena selebral, yaitu penyakit pembekuan otak yang sangat langka.

Delapan dari laporan peristiwa pembekuan lainnya yang terkait dengan trombosit darah rendah, dari total 18,1 juta dosis yang diberikan.

Baca Juga: Catat, Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan Pada 12 April 2021

Seperti diketahui sebelumnya, vaksin AstraZeneca menimbulkan kontroversi karena ditemukannya kasus pembekuan darah di sejumlah negara di Eropa dan beberapa negara menghentikan penggunaan vaksin tersebut.

Indonesia sendiri sudah menerima kiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 1,1 juta dosis yang digunakan di beberapa daerah seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Maluku dan DKI Jakarta.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah