Network
Baca Juga: Partai Demokrat Versi KLB Moeldoko Rencana Lanjutkan Gugatan ke PTUN, Begini Kata Jimly Asshiddiqie
"Tuan Elliot dituduh secara brutal mendorong, menendang, dan menginjak seorang ibu berusia 65 tahun ke tanah setelah mengatakan kepadanya bahwa dia tidak pantas berada di sini. Tidak ada tempat untuk tindakan kekerasan anti-Asia yang mengerikan ini di New York," kata Vance.
Vance menambahkan bahwa kantornya memiliki lebih dari selusin kasus terbuka dan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap insiden kebencian terhadap anggota komunitas Asia-Amerika-Kepulauan Pasifik sejak awal tahun ini.
Departemen Kepolisian New York mengatakan Gugus Tugas Kejahatan Kebencian telah mencari penyerang sejak Senin sore dan menemukan Elliot melalui penyelidikan yang mencakup media sosial dan tip komunitas.
Baca Juga: Demokrat Versi KLB Ditolak, Pengamat: Bersiap Buat Partai Baru
Elliot, yang menjalani pembebasan bersyarat seumur hidup setelah menjalani hukuman penjara karena membunuh ibunya, ditangkap tanpa insiden di kediamannya di New York City pada hari Selasa.
Selain kasus Elliot, Polisi New York juga sedang menyelidiki serangan minggu lalu di kereta bawah tanah terhadap seorang pemuda yang tampaknya orang Asia.
Serangan itu terekam dalam video lain yang banyak ditonton.
Baca Juga: Usai Ditolak Kemenkumham, Partai Demokrat KLB Akan ke PTUN
Komisaris Polisi, Dermot Shea mengatakan pria itu, yang tidak sadarkan diri setelah dia dipukul dan dicekik, belum melaporkan kejahatan tersebut.***(Pikiran Rakyat /Christina Kasih Nugrahaeni)
