SEPUTARTANGSEL.COM - Junta militer Myanmar membantai 114 orang termasuk enam anak-anak hanya dalam satu hari pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Pembantaian itu dilakukan junta militer Myanmar pada parade militer saat peringatan Hari Angkatan Bersenjata di Myanmar.
Korban kekejaman junta militer Myanmar terhadap masyarakat sipil yang berdemonstrasi menolak kudeta sudah mencapai ratusan orang tewas mengenaskan.
Baca Juga: Adiknya Ngefans, Gibran Kenalkan Kaesang ke Fahri Hamzah, Kritikannya Bagus Sangat Dibutuhkan
Sementara, tanggal 27 Maret 2021 kemarin menjadi hari yang paling mencekam bahkan menjadi hari terburuk sejak kudeta yang dimulai pada 1 Februari 2021.
Jatuhnya korban jiwa hingga 114 itu dilaporkan oleh Radio Free Asia, bahwa junta militer dari pagi hingga malam menimbaki dan menangkap demonstran.
Dikutip dari Radio Free Asia, junta militer dari pagi hingga malam menembaki dan menangkap para demonstran antikudeta.