Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Dikutuk Joe Biden dan Pemimpin Eropa, Ada Apa?

- 22 Maret 2021, 14:40 WIB
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /Foto: Reuters/CARLOS BARRIA dan Instagram.com/@rterdogan/

“Negara-negara harus bekerja untuk memperkuat dan memperbarui komitmen mereka untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, tidak menolak perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi perempuan dan meminta pertanggungjawaban pelaku kekerasan,” kata Joe Biden, seperti dikutip dari The Guardian, Senin, 22 Maret 2021.

Keluarnya Turki dari perjanjian tersebut menjadi pukulan berat bagi para pembela hak-hak perempuan.

Usai Erdogan putuskan pihaknya keluar dari perjanjian itu, ratusan wanita berkumpul di demonstrasi di seluruh Turki pada Sabtu.

Baca Juga: Hari Ini, Pengumuman Hasil Seleksi SNMPTN 2021

"Balikkan keputusan Anda, terapkan perjanjian," teriak ribuan orang selama protes di lingkungan Kadıköy di Istanbul.

Para demonstran mengangkat potret perempuan yang dibunuh di Turki, salah satunya bertuliskan: 'Wanita yang akan memenangkan perang ini'.

“Sebagai perempuan, kami sekarang berpikir bahwa penarikan diri adalah serangan langsung terhadap hak-hak perempuan dan serangan langsung terhadap hak-hak perempuan muda modern, khususnya,” kata salah satu demonstran, Ebru Batur (21).

Baca Juga: Akun Facebook dan Twitternya Ditangguhkan, Donald Trump Malah Bikin Platform Medsos Sendiri

“Ini tentu saja membuat kami merasa tidak aman dan seperti hak kami dirampas," ujarnya.

Wali Kota Istanbul Ekrem İmamoğlu, salah satu saingan utama Erdoğan, membuat cuitan di Twitter bahwa keputusan itu 'menginjak-injak perjuangan yang telah dilakukan perempuan selama bertahun-tahun'.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x