Warga Sipil Suriah Utara Jadi Korban Atas Serangan Rudal, Turki Tuntut Rusia Segera Hentikan Penembakan

- 16 Maret 2021, 07:45 WIB
Serangan yang menargetkan pemukiman warga sipil dan kapal tanker minyak.
Serangan yang menargetkan pemukiman warga sipil dan kapal tanker minyak. /Foto: tangkapan layar cuplikan video / Twitter Kementerian Pertahanan Turki @tcsavunma/

SEPUTARTANGSEL.COM – Suriah diyakini sebagai letak jantung di kawasan Timur Tengah.

Negara itu sejak 2011 hingga saat ini masih dilanda krisis keamanan.

Kekerasan militer di bawah pimpinan Bashar al Asaad yang melakukan penindasan terhadap para aksi protes demonstran itu memicu adanya perang saudara.

Baca Juga: Vatikan Larang Pernikahan Sesama Jenis, Paus Fransiskus: Tuhan Tidak Bisa Berkati Dosa

Baca Juga: Pabrik-Pabrik China Dibakar, Kini Total Korban Tewas Anti-Kudeta Myanmar Capai 126 Orang

Situasi Suriah semakin menegangkan setelah mendapatkan intervensi dari pihak luar. Selain itu, gerakan ISIS dari Irak semakin membuat keadaan Suriah bergejolak.

Baru-baru ini, Kementerian Pertahanan Turki dan kelompok pemantau telah melaporkan terdapat beberapa warga sipil mengalami luka-luka akibat serangan rudal yang menghantam Suriah Utara, wilayah yang dikuasai Turki.

Kementerian Pertahanan Turki mengungkapkan serangan rudal balistik itu telah menyerang kota al-Bab dan Jarablus yang berada di utara Suriah, yang ditembakan dari pangkalan udara Kuweires di Aleppo.

Baca Juga: Bersiap Hadapi Ancaman Kekuatan China dan Korea Utara , Kini AS Mantap Gandeng Jepang dan Korea Selatan

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x