SEPUTARTANGSEL.COM - China menyatakan dengan tegas akan mencegah upaya Taiwan dalam memisahkan diri dari negara (separatisme) untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Namun, China tetap berkomitmen untuk mempromosikan hubungan perdamaian di Selat Taiwan.
Selain itu, China tetap berusaha mencari jalan untuk melakukan proses penyatuan kembali antara China dan Taiwan (reunifikasi).
Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Bilang KLB Partai Demokrat Bukan Masalah Hukum, Andi Arief: Maaf Pak Prof
Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Li Keqiang saat acara pembukaan pertemuan tahunan parlemen China di Balai Besar Rakyat Beijing pada Jumat, 5 Maret 2021.
Li mengatakan bahwa Beijing berpegang teguh pada prinsip "Satu China (One China Policy)", yang berati Taiwan merupakan bagian dari China.
"Kami tetap berhati-hati dan tegas untuk menghalangi adanya usaha separatis yang mencari kemerdekaan Taiwan," tandas Li dalam pernyataannya, dikutip Seputartangsel.com dari Reuters pada Sabtu, 6 Maret 2021.