Baca Juga: Dikonfirmasi! Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong Akan Bintangi Drama Romantis 'Now We Are Breaking Up'
Weng Fenghe mencatat bahwa keamanan nasional China telah "memasuki fase berisiko tinggi".
"Kita menghadapi tugas-tugas yang meningkat dalam pertahanan nasional dan kita harus secara komprehensif meningkatkan pelatihan militer dan kesiapan untuk berperang sehingga dapat meningkatkan kemampuan strategis kita untuk mengalahkan musuh yang kuat," kata Wei.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi meminta Presiden AS Joe Biden untuk membalikkan kebijakan dari mantan pemerintahan Trump di Taiwan.
"Kami mendesak pemerintah AS yang baru untuk sepenuhnya memahami sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan," kata Wang.
Baca Juga: Tunggu Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji dari Arab Saudi, Begini Kata Menag Yaqut
Baca Juga: Kerap Bantah Tuduhan, Laporan Investigasi AS: China Terbukti Lakukan Genosida Terhadap Muslim Uighur
Dia juga menyerukan Biden untuk mengubah praktik berbahaya pemerintahan sebelumnya untuk 'melewati batas' dan 'bermain api'.
Kebuntuan di Laut Natuna Utara masih tetap tidak menentu dan telah berkontribusi pada ketegangan yang tinggi antara AS dan China.