Penelitian di AS: Guru Mempunyai Peran Penting dalam Penyebaran Covid-19 di Sekolah

- 25 Februari 2021, 08:20 WIB
Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Pendidik Harus Dipertimbangkan Sebelum Pembelajaran Tatap Muka Diberlakukan
Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Pendidik Harus Dipertimbangkan Sebelum Pembelajaran Tatap Muka Diberlakukan /Foto: Pikiran Rakyat/

SEPUTARTANGSEL.COM – Beberapa lembaga penelitian di Amerika Serikat mulai mengungkap tentang penyebaran Covid-19 di sekolah.

Hal itu berkaitan dengan rencana mulai diberlakukannya pembelajaran tatap muka jika vaksinasi sudah berjalan efektif.

Pekan lalu, penelitian di Wisconsin menunjukkan bahwa penularan virus Covid-19 di sekolah kurang signifikan dibandingkan di komunitas lain.

Baca Juga: Tuai Protes Warga Myanmar, Menlu RI Bertemu dengan Perwakilan Junta Militer di Thailand

Baca Juga: Indonesia akan Alami Beberapa Kali Titik Kulminasi Selama 2021, Catat Tanggalnya

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merilis hasil penelitian terbaru mereka mengenai hal yang sama pekan ini.

Dilansir Seputartangsel.com dari Reuters, CDC melakukan penelitian terhadap sekolah dasar di distrik sekolah negara bagian Georgia.

Penelitian meliputi sampel 2.600 siswa dan 700 anggota staf sekolah dasar distrik.

Baca Juga: Dikritik karena Timbulkan Kerumunan Saat di NTT, Ferdinand: Sekelompok Orang Mencari Kesalahan Pak Jokowi

Baca Juga: Dalam Rangka Peduli Terhadap Kemanusiaan, Uni Eropa Berikan Bantuan EUR39 Juta Kepada Pengungsi Rohingya

Dalam penelitian ditemukan, bahwa 9 kelompok atau klaster Covid-19 yang melibatkan 13 pendidik dan 32 siswa dari 6 sekolah dasar.

Penelitian CDC berkesimpulan, penyebab penularan kemungkinan ada tiga. Duduk dengan jarak kurang dari 3 kaki, penggunaan masker yang tidak memadai, dan makan siang di sekolah disinyalir menjadi penyebab utama.

Ada dua kelompok kemungkinan transmisi atau perpindahan virus yang diteliti, guru ke guru dan dari guru ke murid.

Baca Juga: Tanah Longsor di Kampung Jepun, Pamekasan, Jawa Timur, 5 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Pendidik Dimulai, Targetnya 5 Juta Pendidik Hingga Juni 2021

Meski demikian, penelitian belum dapat memastikan penularan pertama virus terjadi di sekolah atau di luar komunitas.
Yang pasti, penelitian CDC menunjukkan peran guru sangat penting.

Jika suatu saat pembelajaran tatap muka berlangsung, pendidik harus bisa mensosialisasikan kebiasaan new normal.

Menjaga jarak saat duduk di kelas dan di bagian lain sekolah dan memakai masker secara benar menjadi hal utama.

Baca Juga: Peringati 1 Tahun Perjalanan, Portal Jember Resmikan Inkubator Kemandirian Ekonomi dan Peluncuran Buku

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Berencana Lelang Rolls-Royce dan Barang Lainnya untuk Bantu Korban Bencana

Ditambahkan oleh CDC, vaksinasi Covid-19 kepada pendidik harus dipertimbangkan sebagai langkah mitigasi tambahan.

“Orang Amerika mungkin perlu memakai masker pada tahun 2022, bahkan ketika negara sudah melonggarkan untuk memerangi Covid-19,” ujar Dr. Anthony Faucy, pakar penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat.

Sampai dengan Rabu 24 Februari 2021 Covid-19 di Amerika Serikat sudah merenggut lebih dari 500 ribu nyawa. Padahal 15% populasi Amerika Serikat sudah divaksinasi dan tingkat infeksi harian sudah menurun.

Baca Juga: China Terbangkan Satu Skuadron Jet Tempur di Wilayah Laut China Selatan, Sinyal Ancaman Perang Semakin Kuat?

Baca Juga: Penggantian 2 Wakil Rektor UIN Jakarta, Prof. Amany Lubis: Perlu Kerja Sama yang Baik Antar Pejabat

Presiden Joe Biden masih mencoba mempercepat kampanye vaksinasi orang dewasa. Pemerintah di distrik Amerika Serikat juga terus menuntut lebih banyak dosis vaksin. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x