Prancis Tutup 9 Masjid dan Organisasi Islam, Ini Alasannya

- 19 Januari 2021, 18:24 WIB
Ilustrasi Masjid Strasbourg di Prancis.
Ilustrasi Masjid Strasbourg di Prancis. /Foto: Pixabay/Konevi/

Baca Juga: Joe Biden Ajukan RUU, Berikan Hak Kewarganegaraan Bagi Imigran pada Hari Pertamanya Menjabat

Darmanin berkilah, tindakan keamanan ini bertujuan untuk melawan ekstremisme beragama.

Darmanin mengumumkan pada 2 Desember 2020, sebanyak 76 masjid ada di dalam penyelidikan karena menjadi ancaman bagi keamanan nasional dan kecurigaan akan adanya "separatisme golongan Islamis."

Dikutip Seputartangsel.com dari Morocco World News 19 Januari 2021, pemerintah Perancis juga telah mengurangi jumlah organisasi sipil Muslim.

Baca Juga: Anggota DPR RI Meminta Bambang Brodjonegoro untuk Mengkaji Lebih Dalam Alat GeNose

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Menyetujui dan Mendukung Perpres Pencegahan Ancaman Ekstrimisme

Upaya Darmanin ini bertujuan untuk menutup sejumlah asosiasi yang ia anggap "musuh bagi republik."

Di bulan November 2020 menteri dalam negeri Perancis membubarkan Barakacity, sebuah asosiasi kemanusiaan Muslim yang menyediakan bantuan sosial di penjuru Perancis dan dunia.

Tak lama setelahnya, ia melanjutkan tindakan kerasnya dengan menutup organisasi Persatuan Melawan Islamofobia di Perancis (CCIF).

Baca Juga: Rian D'Masiv Ketemu Presiden Jokowi Saat Beri Bantuan Langsung Korban Banjir di Kalimantan Selatan

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x