Prancis Tutup 9 Masjid dan Organisasi Islam, Ini Alasannya

- 19 Januari 2021, 18:24 WIB
Ilustrasi Masjid Strasbourg di Prancis.
Ilustrasi Masjid Strasbourg di Prancis. /Foto: Pixabay/Konevi/

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Menemukan Semua Korban Tanah Longsor di Cihanjuang, Sumedang, Operasi Dihentikan

Didirikan pada tahun 2013, CCIF adalah sebuah organisasi yang terkenal menyediakan bantuan hukum bagi korban kejahatan Islamofobia dan rasisme yang tersistematis. Organisasi itu merupakan anggota konsultatif United Nations Economic and Social Council.

CCIF dituduh Darmanin sebagai penyebar "propaganda Islam" dan terlibat dalam radikalisme. Tindakan yang menekan dari pemerintah Perancis ini telah memicu kekhawatiran akan Islamofobia di Perancis.

"Menutup sebuah organisasi yang mengangkat kekhawatiran yang sah akan prasangka anti-Muslim sama saja dengan menyalahkan pembawa pesan daripada menyelesaikan diskriminasi yang ada," tutur Kartik Raj, peneliti Human Rights Watch.

Baca Juga: Lirik Lagu New Normal Cinta di Album Vaksin Slank

Baca Juga: Waduh! Demi Game, Seorang Anak Habiskan Rp30 Juta Untuk Membeli Diamond

Menurut Raj, operasi keamanan pemerintah yang keras beresiko memberi stigma lebih buruk kepada komunitas Muslim Perancis.

Nils Muižnieks, direktur bagian Eropa di Amnesty Internasional mengatakan bahwa pembubaran itu memberikan pesan yang mengkhawatirkan kepada organisasi anti-rasisme dan anti-diskriminasi, serta membahayakan kebebasan penduduk.

Wartawan Perancis dan aktivis Siham Assebague di dalam tweetnya mengatakan, pembubaran CCIF dan Barakacity menunjukkan bahwa ekspresi politik warga Muslim, kritik mereka pada Perancis, dan organisasi otonomi merekalah yang ingin mereka bungkam. ***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x