Bom Hari Natal di Nashville Amerika Serikat, Polisi Yakin Ada Unsur Kesengajaan

- 26 Desember 2020, 23:04 WIB
Situasi tempat terjadinya ledakan bom mobil di kota Nashville, Tennessee, Amerika Serikat.
Situasi tempat terjadinya ledakan bom mobil di kota Nashville, Tennessee, Amerika Serikat. /Foto: NewsChannel5/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kota Nashville, Tennessee Amerika Serikat diguncang ledakan yang berasal dari sebuah bom mobil, Jumat 25 Desember 2020 pagi waktu setempat.

Polisi meyakini adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Kepolisian setempat mengatakan, mobil berjenis kendaraan rekreasi ini tiba pada Jumat 25 Desember 2020 jam 01.22 dini hari.

Mobil itu kemudian berhenti di jalan 116 Second Avenue N, di depan tempat pusat data operator seluler AT&T.

Baca Juga: Tsunami Aceh 26 Desember 2004 Jadi Refleksi dan Kekuatan Hadapi Pandemi Covid-19

Baca Juga: Dokter Dirga Rambe: Ibu Hamil Vaksinasi Covid-19 Boleh Kok, Malah Perlu

Dikutip Seputartangsel.com dari NewsChannel5 Nashville Sabtu 26 Desember 2020, beberapa jam kemudian terdengar suara tembakan.

Salah satu saksi yang tinggal di apartemen di dekat tempat kejadian mengatakan mendengar tembakan berulang kali dari jam 05.00 hingga 05.30 pagi.

Tak lama kemudian muncul suara pesan peringatan yang berasal dari speaker di dalam mobil.

Baca Juga: Boy Rafli Amar Jadi Kapolri? Sosoknya Dikenal Tegas dan Humanis

Baca Juga: Innalillahi, Perempuan Ini Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kontrakannya

Pesan rekaman bersuara wanita itu memperingatkan warga untuk melakukan evakuasi.

"Ada bom di kendaraan ini. Jika anda mendengar pesan ini, anda harus mengevakuasi diri," ucap pesan rekaman tersebut.

Lalu, 30 menit kemudian, keluar hitungan mundur selama 15 menit.

Baca Juga: Adu Pesona Lee Su Ho dan Han Seo Joon 'True Beauty', Kamu Tim Mana?

Baca Juga: Jadi Kandidat Terkuat Calon Kapolri, Ini Rekam Jejak Boy Rafli Amar

Polisi setempat langsung melakukan evakuasi warga dari pintu ke pintu. Sekitar pukul 06.30 pagi, bom mobil itu meledak, melukai tiga orang dan merusak puluhan bangunan di sekitarnya.

"Mereka (polisi) beraksi cepat dan mengarahkan warga untuk menjauh dari bahaya, meskipun diri mereka sendiri dalam bahaya. Mereka adalah pahlawan dan saya bersyukur kepada mereka dan para petugas," kata Walikota John Cooper di konferensi pers.

Meskipun tidak ada korban terkonfirmasi tewas, polisi telah menemukan potongan tubuh di lokasi kejadian. Belum diketahui apakah ini adalah seorang korban atau oknum yang terlibat.

Baca Juga: Sebelum Dilantik Jadi Menteri Agama, Ternyata Yaqut Cholil Qoumas Sempat Prediksikan Ini

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp73 Triliun untuk Vaksin Covid-19, Begini Kata Istana

Badan Penerbangan Federal (FAA) telah menghentikan penerbangan dari Nashville karena masalah komunikasi.

Kota Nashville menyatakan darurat sipil dan menerapkan jam malam hingga Minggu, 27 Desember pukul 04.30 sore.

Kepolisian Metro meyakini ledakan tersebut adalah "aksi sengaja," meskipun saat ini belum diketahui motif dan pelakunya. FBI telah memimpin investigasi.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini