Berpose Telanjang, Model Playboy Dihukum Pengadilan Turki

- 19 Desember 2020, 10:30 WIB
Marisa Papen
Marisa Papen /Foto: Acunn.com/

SEPUTARTANGSEL.COM – Model Playboy menghadapi hukuman tujuh tahun penjara karena berpose telanjang di Turki.

Jaksa Turki menuduh model itu, Marisa Papen, menghina simbol-simbol negara dan mencap fotonya sebagai tindakan mengerikan dan cabul.

Marisa Papen berpose tak senonoh di depan masjid di Istanbul dan mengambil foto bugil sambil rebahan di atas bendera Turki.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp2,4 Juta Akan Cair Kedua kalinya pada Desember, Ini Cara Ceknya

Baca Juga: Viral Foto Tanpa Busana di Gunung Gede, Dua Pendaki Remaja Berdalih Ekspresi 'Nudism'

Pada saat pelanggaran diduga tempat ibadah itu masih berupa museum. Tetapi kini telah berubah menjadi masjid.

Marisa Papen yang meninggalkan negara itu mengatakan dia terkejut pihak berwenang Turki memburunya karena foto-foto itu.

Kejadian itu datang beberapa hari setelah dia mengumumkan bahwa dia telah membuka halaman situs web 'Naked Atlas' miliknya.

Baca Juga: Dituding Bikin Liputan Investigasi Bohong, Edy Mulyadi Klaim Kontennya Penuhi Kaidah Jurnalistik

Baca Juga: Psikolog dan Seksolog Cantik Ditemukan Tewas dalam Kondisi Telanjang di Hotel Bintang Lima

Halaman situs web menampilkan semua negara tempat dia pernah berpose bugil.

Marisa Papen sebelumnya telah menimbulkan kontroversi dengan berpose bugil di depan gedung-gedung ikonik di seluruh dunia.

Pada 2018, dia ditangkap di Italia karena berpose telanjang di depan Vatikan.

Baca Juga: Sedang Berduaan di Kamar Hotel, Artis TA Diciduk Polisi, Ini Tarifnya Per Malam

Baca Juga: Hana Hanifah: Aku Photoshoot Seksi di Dalam Kamar Hotel, Tapi Tidak Telanjang Bulat

Dia juga memicu kemarahan karena berpose telanjang di dekat Tembok Ratapan Yerusalem.

Model Belgia itu ditangkap di Mesir karena pelanggaran yang sama di Kuil Karnak di Luxor. Tetapi dia beruntungnya dibiarkan pergi saat itu dengan membayar denda.

Dilansir Seputartangsel.com dari The Sun Online pada Kamis, 17 Desember 2020, Marisa Papen menyatakan alasannya melakukan itu untuk meningkatkan kesadaran akan perjuangannya demi kesetaraan perempuan.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Agar Dapat Bantuan Rp1 Juta dari Kemendikbud dan Tanpa Mendaftarkan Diri

Baca Juga: Ditangkap Polisi Gegara Membuat Video Porno Rekayasa Wajah Artis

Dalam sebuah wawancara dengan, dia mengatakan,"Ini adalah teriakan untuk kemerdekaan. Saya ingin kembali ke masa ketika perempuan menjadi ratu.”

"Itulah mengapa saya ingin pergi ke semua negara itu ketika perempuan ditekan. Seperti yang saya katakan itu adalah teriakan untuk kemerdekaan dan saya ingin mereka melihat pesan saya.”

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x