Kasus Melonjak, Vaksin Covid-19 Segera Diedarkan Secara Darurat di AS

- 4 Desember 2020, 13:13 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Foto: Pixabay/Dimhou/

Baca Juga: Polri Ancam Hukuman Kasus Blokade Polisi di Petamburan, FPI: Siapa yang Memulai Drama Duluan?

Dia menilai bahwa hal tersebut merupakan pendekatan yang paling adil dan paling konsisten.

Tetapi, hal tersebut justru dibantah oleh Ahli sebagai pendekatan yang adil. Salah satunya adalah Haral Schmidt, seorang Pakar etika medis di Universitas Pennsylvania.

"Ini bukan hanya soal matematika. Ini adalah pertanyaan tentang penerapan komitmen keadilan sosial yang utama," ujar Haral Schmidt, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Associated Press news, 4 Desember 2020.

Baca Juga: 5 Drama Korea Tayang di Netflix Bulan Desember 2020, Berikut Daftarnya

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Sampaikan Berita Duka Saat Menjalani Isolasi Mandiri

"Mengalokasikan vaksin ke negara bagian menurut populasi tidak membantu mengurangi ketidakadilan. Itu tidak adil," lanjut Schmidt.

Para Ahli berpendapat bahwa target utama vaksin seharusnya adalah rumah tangga yang berpenghasilan rendah karena mereka lah yang paling terdampak Covid-19 di negara adidaya tersebut.

Baca Juga: FPI Belum Bisa Pastikan Habib Rizieq Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kedua Polda Metro Jaya

Baca Juga: Kediaman Habib Rizieq 'Dikepung' Brimob, Nama Prabowo Diseret Netizen

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x