Prihatin atas Pengeboman Warga Sipil Palestina, Anggota Kongres AS: Blokir Penjualan Senjata ke Israel

20 September 2021, 07:47 WIB
Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez (AOC) sedang membersamai pengunjuk rasa yang menuntut Gedung Putih dan Kongres untuk memperpanjang moratorium penggusuran dan dana bantuan sewa /Foto: Instagram @aoc /

SEPUTARTANGSEL.COM - Alexandria Ocasio-Cortez atau yang akrab disapa AOC, mengusulkan agar Amerika Serikat (AS) menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Dalam usulannya, anggota Kongres AS dari Partai Demokrat itu meminta amandemen terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) pengeluaran pertahanan tahunan.

AOC beralasan usulannya tersebut disebabkan oleh Israel yang menggunakan senjata dari AS untuk melakukan pengeboman warga sipil dan pusat media di Palestina.

Baca Juga: Dua Tahanan Palestina Terakhir yang Lari dari Penjara Serahkan Diri ke Israel

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Quds News Network pada 19 September 2021, AOC menilai, jika AS terus menjual senjata ke Israel, hal itu sama saja dengan berkontribusi terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Pengeboman warga sipil dan pusat berita yang dimaksud AOC, mengarah pada pengeboman yang terjadi pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Saat itu, pasukan Israel meratakan gedung sebelas lantai yakni Menara al-Jalaa yang di dalamnya terdapat warga sipil serta beberapa kantor media internasional, di antaranya Al-Jazeera.

Baca Juga: Dua dari Enam Pelarian Palestina DItangkap Israel Lagi  

Tepat 10 hari sebelum pengeboman dilakukan, pemerintahan Joe Biden memberi tahu Anggota Kongres mengenai penjualan senjata Boeing Joint Direct Attack Munition kepada Israel.

Senjata tersebut digunakan untuk meratakan Al-Jalaa Tower dan hal itulah yang menjadi salah satu alasan AOC meminta amandemen RUU pengeluaran pertahanan tahunan.

Selain Israel, AOC juga mengajukan amandemen untuk menghentikan penjualan senjata AS kepada dua negara lainnya yakni Arab Saudi dan Kolombia.

Kedua negara tersebut juga terlibat dalam pelanggaran HAM. AOC mempermasalahkan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi yang terjadi di Arab Saudi.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Desak Kongres Sahkan Peraturan Pengendalian Senjata

Sementara untuk Kolombia, AOC menyoroti tindakan keras yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa.

"Dalam NDAA tahun ini, saya telah memperkenalkan 7 amandemen, termasuk memblokir transaksi senjata AS tertentu untuk:
– Pemerintah Saudi atas pembunuhan Jamal Khashoggi
– Pemerintah Kolombia atas tindakan kerasnya terhadap pengunjuk rasa, &
– Pemerintah Israel atas pemboman warga sipil Palestina, pusat media," tulis @aoc di akun Twitter-nya pada Jumat, 17 September 2021. ***

 

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler