Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Konflik antara Israel dengan Iran kian menegangkan usai terjadi serangan terhadap kapal tanker Mercer Street milik perusahaan seorang miliarder Israel dengan menggunakan sebuah drone di Lepas Pantai Oman, Laut Arab, pekan lalu.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengancam akan melancarkan serangan terhadap Iran yang diduga dalang dari insiden kapal tanker itu.
Dia mengatakan Israel akan mengambil tindakan militer terhadap Iran dan melobi negara-negara lainnya untuk ikut serta mengambil sikap terhadap Teheran.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Diisukan Membiarkan Sebuah Helikopter Kibarkan Bendera China, Begini Faktanya
"Kami berada dalam titik perlu melakukan tindakan militer terhadap Iran. Dunia juga harus mengambil tindakan terhadap Iran sekarang juga," kata Gantz, dikutip SeputarTangsel.Com dari Associated Press, Jumat, 6 Agustus 2021.
Dalam insiden kapal tanker itu, Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga sama-sama menyalahkan Iran atas serangan yang terjadi.
Namun, tidak ada negara yang berani menunjukkan bukti untuk mendukung klaim mereka yang menuding Iran sebagai dalang dibalik penyerangan terhadap kapal tanker milik perusahaan seorang miliarder Israel itu.
Baca Juga: Buntut Kekerasan China di Hong Kong, Biden Tawarkan Perlindungan di AS
Menanggapi ancaman Israel tersebut, Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan negara tersebut harus siap menerima konsekuensi atas pernyataannya yang akan menyerang Iran.
"Mereka yang berbicara menentang kami dengan bahasa ancaman, termasuk perdana menteri rezim Zionis dan pejabat lain dari rezim itu, harus sadar akan konsekuensi berbahaya dari komentar mereka dan berhati-hati dalam perhitungan mereka," ucap Salami, dikutip SeputarTangsel.Com dari Newsweek, Jumat, 6 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Salami menyatakan Teheran akan selalu siap dalam kondisi apapun menghadapi ancaman Israel.
Baca Juga: Memanas, Pemerintahan Joe Biden Didesak Lakukan Hal Ini Terkait Perang Dagang AS - China
"Kami siap untuk skenario apapun, dan karena beberapa persiapan ini diamati hari ini di pantai Teluk Persia, persiapan ini ada di berbagai area kekuatan pertahanan kami," tegas Salami.
Sebagai informasi, konflik antara Israel dan Iran sudah berlangsung sejak lama.
Permusuhan keduanya semakin memanas pada beberapa bulan terakhir usai Teheran dan beberapa negara lainnya mencoba menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015.***
