Israel Melakukan Lebih Banyak Serangan Udara pada Idul Fitri

14 Mei 2021, 10:57 WIB
Roket yang ditembakkan Hamas mengenai sebuah mobil di wilayah Israel. /Sumber: Reuters / Nir Elias/

SEPUTARTANGSEL.COM – Palestina terus membara. Titik api di sepanjang jalur Gaza tidak berhenti sepanjang Idul Fitri hingga pagi ini, Jumat 14 Mei 2021.

Israel melakukan lebih banyak serangan udara dan pihak Palestina terus menerus menembakkan roket ke pusat komersial Israel.

Ini berarti puncak kerusuhan sudah memasuki hari kelima. Belum ada tanda-tanda mereda. Pihak Internasional sudah menyerukan penghentian serangan kedua belah pihak dan meminta Israel menghentikan penggusuran pemukiman Palestina di Yerusalem.

Baca Juga: Ketegangan di Palestina Menjadi Bahasan Putin dan Erdogan

Pasukan Israel menembakkan artileri dari sisi perbatasan.

Hal itu dibenarkan penduduk utara Gaza yang berada dekat perbatasan. Mereka tidak melihat tanda-tanda kehadiran pasukan darat Israel di daerah kantong itu tetapi melaporkan tembakan artileri berat dan serangan udara terus terjadi.

Suara tembakan artileri dan ledakan memang terus menggema di bagian utara dan timur Gaza hingga Jumat pagi. Saksi mata mengatakan, banyak keluarga yang tinggal di daerah dekat perbatasan keluar dari rumah mereka. Beberapa di antaranya mencari perlindungan di sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia Qatar, Kesejahteraan Pekerja dan HAM Tidak Bisa Diabaikan FIFA

Pejabat medis Palestina melaporkan, sedikitnya 109 orang tewas di Gaza. Dua puluh sembilan di antara mereka adalah anak-anak.

Pada hari Kamis saja, saat Idul Fitri, 52 warga Palestina tewas di Gaza. Angka tertinggi dalam satu hari selama puncak perseteruan yang berlangsung mulai Senin.

Sementara itu, militan Hamas menembakkan roket salvo ke Tel Aviv dan kota-kota sekitarnya sebagai balasan.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo: Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Bersamaan Itu Berkah

Meski Kubah Besi Israel berhasil mencegat sejumlah roket, lima orang Israel terluka. Roket menghantam sebuah gedung di dekat Tel Aviv.

Perdana Menteri Israel, Netanyahu menyebutkan bahwa tentaranya sudah menyerang hampir 1.000 militan di wilayah perbatasan.

Juru bicara militer Israel Hidai Zilbermen mengklaim sudah menewaskan sekitar 80 sampai 90 orang militan.

Baca Juga: Diduga Mujahidin Indonesia Timur Kembali Meneror, 4 Petani Dibunuh

Zilbermen mengatakan pihaknya sudah menempatkan lebih banyak pasukan di Jalur Gaza.

Juru bicara sayap Hamas Abu Ubaida menyebutkan penempatan pasukan berarti menantang Palestina untuk bangkit.***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler