India Krisis Covid-19, Pasien Rumah Sakit Melonjak Penderita Kritis Satu Tempat Tidur untuk 2 Pasien

15 April 2021, 21:58 WIB
Pasien Covid-19 di India melonjak, satu tempat tidur untuk 2 pasien kritis /reuter/

SEPUTARTANGSEL.COM- Jumlah pasien Covid-19 di New Delhi India terus meningkat. 

Rumah sakit pemerintah kewalahan merawat pasien yang meningkat drastis. Bahkan di Rumah Sakit Pemerintah 1 tempat tidur harus dipakai untuk merawat 2 pasien yang sedang kritis menggunakan alat bantu pernapasan. 

Dilansir dari Reuter, Lok Nayak Jai Prakash Narayan Hospital (LNJP), salah satu rumah sakit terbesar dengan 1500 tempat tidur untuk menangani kasus Covid-19 pasien melonjak. 

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Tingkat Kesembuhan dan Tren Kasus Covid-19 di Indonesia Semakin Membaik

Baca Juga: Terkait Penjualan Tiket Kereta Api Hari Raya Idul Fitri , PT KAI Masih Menunggu Arahan Pemerintah

Lonjakan yang pada awal tahun tak lebih dari 10.000 kasus pada Rabu kemarin mencapai 200.000 kasus. 

Suresh Kumar, Direktur LNJP menjelaskan rumah sakit kewalahan dengan meningkatnya pasien Covid-19.

"Dari 54 tempat tidur untuk pasien kategori gawat, kini meningkat menjadi 300 pasien yang mengalami kritis," terangnya. 

Baca Juga: China Akan Bertindak Jika Jepang Membuang Air Radioaktif Fukushima ke Laut

Baca Juga: Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi, Politisi Partai Demokrat: Sumber Kekuasaan Presiden dari Rakyat, Bukan Cukong

Sehingga banyak yang tak bisa tertolong. Bahkan pasien yang meninggal terpaksa diletakkan di selasar Rumah Sakit sebelum ditindaklanjuti. 

Pemerintah India pada awal 2021 mulai melonggarkan wilayah setelah sebelumnya memberlakukan lockdown. 

Dengan aturan yang dilonggarkan, masyarakat tak patuh dengan protokol kesehatan. "Mereka ceroboh," jelasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler