SEPUTARTANGSEL.COM – Menjelang perayaan Nowruz, Tahun Baru Persia, Iran tengah siaga dengan kemungkinan adanya penambahan jumlah kasus infeksi Covid-19 di negerinya.
Masyarakat Iran memiliki tradisi untuk mudik atau berpergian ketika perayaan tahun baru Nowruz tiba, jutaan orang Iran biasanya berpergian untuk mengunjungi keluarga atau pergi berlibur ke tempat-tempat hiburan.
Pemerintah Iran sebenarnya telah menghimbau dan membuat peraturan tegas agar masyarakat Iran tidak melakukan perjalanan yang berpotensi menaikan kasus penularan.
Baca Juga: Menegangkan, Diplomat AS dan China Bertemu, Kedua Negara Saling Kecam, Berikut Perdebatannya
Selasa lalu, masyarakat Iran merayakan Charshanbe Suri. Festival dan kembang api untuk menandai Rabu terakhir sebelum tahun baru. Orang berkumpul di luar sembari menari dan melompati api.
Dikutip dari Al Jazeera, Iran telah saat ini telah mengalami tiga gelombang. Gelombang pertama tingkat infeksi dan kematian terus meningkat hingga mencapai puncaknya lebih dari 3000 kasus harian dan 150 kematian setiap hari pada akhir Maret, selama liburan Nowruz tahun lalu.
Tetapi karena banyak orang tinggal di rumah setelah liburan, sedangkan bisnis dan kantor pemerintahan tutup, kurva penularan virus akhirnya mencapai titik terendah pada pertengahan Mei.
Baca Juga: 6 Kapal Pencuri Ikan Asal Malaysia Ditenggelamkan