Seakan Berupaya Caplok, Aktivitas Militer China Meningkat di Dekat Taiwan

6 April 2021, 16:57 WIB
Kapal Perusak Tipe 055 Angkatan Laut China. /Sumber: Global Times China./

SEPUTARTANGSEL.COM – Latihan dilakukan Angkatan Laut China di perairan dekat Taiwan. Latihan itu menjadi bagian upaya China untuk meningkatkan kekuatan militernya.

Taiwan mengeluhkan peningkatan aktivitas militer China di dekatnya pada beberapa bulan terakhir. Hal itu seakan upaya China untuk menegaskan kedaulatannya atas Taiwan.

Angkatan Laut China menyebutkan kelompok kapal induk yang dipimpin Liaoning, kapal induk pertama yang dioperasikan secara aktif, melakukan latihan rutin di perairan dekat Taiwan.

Baca Juga: Hati-Hati, Masker Medis Palsu Banyak Dijual di Pasaran

Baca Juga: PPKM Berbasis Mikro Diperpanjang, Cakupan Diperluas 5 Provinsi

Bertujuan meningkatkan kemampuannya untuk menjaga kedaulatan nasional, keselamatan, dan kepentingan pembangunan.

“Latihan serupa akan dilakukan secara rutin di masa depan,” tambah angkatan laut, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Bersamaan dengan pernyataan China, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan adanya serangan baru oleh Angkatan Udara China menuju zona identifikasi pertahanan udara pulau itu pada Senin.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Tegaskan Indonesia Harusnya Bersyukur Dengan Keberagaman Yang Dimiliki

Baca Juga: Efek Embargo Vaksin, Menteri Kesehatan Terpaksa Prioritaskan Lansia dan Guru

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya memiliki pemahaman penuh tentang situasi udara dan laut di sekitar Taiwan dan bahwa pihaknya menangani dengan tepat masalah tersebut.

Sementara Kementerian Pertahanan Jepang menyebutkan pada hari Minggu bahwa Liaoning, ditemani lima kapal pengawal, telah transit di Selat Miyako dalam perjalanan ke Pasifik.

Global Times China mencatat Nanchang, armada kapal perusak Tipe 055 baru yang kuat mulai beroperasi tahun lalu, adalah bagian dari grup kapal induk.

Baca Juga: Blokade Atas Yaman Masih Berlangsung, Sekjen Hizbullah Tolak Perdamaian dengan Saudi

Baca Juga: Jaringan Terorisme Menyasar Generasi Milenial, Polri Siapkan Antisipasi

"Kombinasi kapal induk dan kapal perusak besar Type 055 akan menjadi konfigurasi standar kelompok tugas kapal induk China di masa depan," tambahnya.

Liaoning dan kapal kembarnya, Shandong, telah melakukan latihan atau berlayar di dekat Taiwan sebelumnya.

Pada Desember 2019, tak lama sebelum pemilihan presiden dan parlemen di Taiwan, Shandong berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif, sebuah langkah yang dikutuk oleh Taiwan sebagai upaya intimidasi.

Baca Juga: Jumlah Korban Banjir Bandang Flores Timur NTT bertambah, BNPB Kirimkan Bantuan untuk Warga Terdampak

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Iran Minta Inggris dan Prancis Dukung Perjanjian Nuklir Iran di Wina

Dikutip dari Reuters pada Selasa, 6 April 2021, Taiwan adalah masalah teritorial paling sensitif di China dan potensi konflik militer. China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memantau perombakan militer negara pulau itu dan meluncurkan peralatan baru seperti korvet siluman pembunuh kapal induk.

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler