Bocah 9 Tahun Tewas dalam Penembakan Massal di Kantor Developer

2 April 2021, 19:01 WIB
Gedung perkantoran tempat penembakan massal di California dikelilingi garis polisi. /Foto: Reuters/ Mike Blake//

SEPUTARTANGSEL.COM - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini di sekitar 48 kilometer sebelah tenggara pusat kota Los Angeles.

Insiden Rabu, 31 Maret 2021 waktu setempat di sebuah kantor developer real estate itu, menewaskan empat orang

Salah satu dari korban adalah bocah lelaki berusia 9 tahun. Dia tewas di lengan sang ibu yang berusaha melindungi, tetapi gagal. Ibunya sendiri mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Minta Tak Desak Jokowi untuk Pecat Moeldoko, Ahli: Sudah Tidak Dipercaya Publik

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan Indramayu Diduga karena Serangan Teroris, Begini Faktanya

Pertumpahan darah di dalam kompleks perkantoran dua lantai di Kota Orange itu, menandai penembakan massal mematikan ketiga di Amerika Serikat dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya, pada tanggal 16 Maret 2021, delapan orang tewas dalam serangkaian serangan di tiga spa di kawasan Atlanta.

Kemudian pada tanggal 22 Maret 2021 sepuluh orang tewas di supermarket di Boulder, Colorado.

Baca Juga: Lagi-lagi, Inggris Temukan 30 Kasus Pembekuan Darah Usai Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Baca Juga: Total Kerugian dari Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu Ditaksir Segini

Semua tersangka penembakan sudah berhasil ditangkap, termasuk kasus yang terakhir.

Pihak berwenang di Los Angeles mengungkapkan, bahwa tersangka pria bersenjata dalam kekerasan sudah ditangkap juga dalam kondisi terluka.

Dia mengakui, semua korban memiliki hubungan keluarga dengan setidaknya salah satu dari mereka.

Baca Juga: Foto-foto Terduga Teroris Tersebar, Ini Kata Menkominfo

Jadi, berbeda dengan pembunuhan yang sudah terjadi lebih dahulu, korban kali ini tidak dipilih acak.

“Motif awal diyakini terkait dengan bisnis dan hubungan pribadi yang terjalin antara tersangka dengan semua korban,” ujar Letnan Jennifer Amat dari Departemen Kepolisian Orange dalam keterangan pers.

Identitas para korban masih dirahasiakan sampai saat ini karena masih menunggu pemberitahuan dari keluarga.

Baca Juga: Penasaran, Mengapa Ada Hantu? Simak Penjelasan Berikut

Sementara sang ibu yang anaknya tewas masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis kini mulai stabil.

Tersangka diidentifikasi bernama Aminadab Gaxiola Gonzalez, berusia 44 tahun.

Warga Kota Fullerton tersebut, juga terdaftar dalam kondisi kritis di rumah sakit. Namun, Kimberly Edds juru bicara kantor Kejaksaan Distrik Orange Country menyebutkan, tersangka tetap akan menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: PBSI Resmi Umumkan 25 Pelatih untuk Timnas Bulu Tangkis Indonesia, Siapa Saja?

Dia dituduh melepaskan tembakan di sebuah kantor perusahaan real estate rumah mobil.

Aminadab masuk ke dalam setelah sebelumnya menggunakan kunci sepeda untuk memutus dua set gerbang menuju halaman di tengah gedung perkantoran. Dia juga memblokir pintu masuk ke kompleks dari luar. ***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler