SEPUTARTANGSEL.COM – Ratu Inggris, Elizabet naik tahta 6 Februari 1952. Saat itu bertepatan dengan wafatnya Raja George VI ayah Ratu.
Dengan demikian, di tahun 2021 ini merupakan peringatan 69 tahun Ratu Elizabeth memegang tampuk kekuasaan. Raja terlama yang memerintah Inggris.
Biasanya, peringatan hari jadi tersebut dilalui dengan cara unik dan prosesi cukup panjang. Bagaimana pun hari yang sama adalah peringatan wafatnya sang ayah.
Baca Juga: PPKM Skala Mikro Mulai Diberlakukan 9 Februari 2021, Gunakan Indikator Warna
Hari Aksesi, begitu Istana Buckingham menamakannya. Artinya refleksi muram.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari People, peringatan dimulai sejak sebelum natal tahun sebelumnya.
Ratu tinggal di Sandringham House, tempat wafat Raja George VI. Sebuah tempat perkebunan di pedesaaan Norfolk.
Baca Juga: Pemerintah Berlakukan Lagi PPKM Mikro Mulai 9-22 Februari 2021, Begini Aturan dan Penjelasannya
Baca Juga: Selamat, Kesha Ratuliu dan Adhi Permana Resmi Menikah, Intip Sosok Sang Suami yang Menjadi Sorotan
Tidak sendiri Ratu Elizabeth yang naik tahta ketika berusia 25 tahun mengajak seluruh keluarga tinggal di sana.
Semua berada di tempat yang sama hingga hari natal dan hari peringatan tiba.
Setelah itu, baru kembali ke Istana Buckingham.
Berbeda dengan perayaan tahun ini. Pandemi Covid-19 ikut mengubah kebiasaan di istana.
Hari Aksesi dilaksanakan di Kastil Widsor. Ratu dan Pangeran Philips sudah berada di sana dan belum terlihat keluar sejak Maret 2020.
Baca Juga: Viral, Banjir Tanggul Tak Mampu Tampung Air di Pilangsari Indramayu, Jawa Barat
Di usia 94 tahun, peringatan Ratu naik tahta dilakukan dengan mengunjungi situs pemakaman ayahnya di kastil.
Diketahui saat Raja George VI wafat, Ratu dan Pangeran Philips berada di Kenya.
Di dalam pidato pertamanya, Ratu berkata, “Dengan kematian mendadak ayahku tersayang, aku dipanggil untuk memikul tugas dan tanggung jawab kedaulatan. Hatiku terlalu penuh untuk mengatakan terlalu banyak.”
Baca Juga: Cek Banjir Jakarta, Jalan Tergenang Polisi Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
Baca Juga: Dibilang Tak Punya Etika oleh Ferdinand Hutahaean, Begini Balasan Susi Pudjiastuti
“Aku akan bekerja seperti yang dilakukan ayahku pada masa memerintah untuk memajukan kebahagiaan dan kemakmuran bangsa, menjadi seperti mereka di seluruh dunia,” ujar Ratu mengakhiri pidato singkat yang diingat rakyat Inggris. ***