Pendukung Trump Menyerang Gedung Capitol di Washington AS, Joe Biden: Ini Pemberontakan

7 Januari 2021, 07:21 WIB
Ilustrasi kerusuhan para pendukung Presiden Trump di Gedung Capitol di Washington DC, Amerika Serikat hari Rabu, 5 Januari 2021 /Foto: Pixabay/Tama66/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ratusan pendukung Presiden Donald Trump diketahui menyerang Gedung Capitol hari Rabu, 4 Januari 2021 dalam rangka menunda pengesahan kemenangan Presiden Terpilih, Joe Biden.

Mereka diketahui meneriakkan bahwa Donald Trump lah yang memenangi Pilpres 2020 lalu.

Mereka juga memecahkan kaca-kaca jendela, menyerbu Kongres, hingga mengancam keselamatan para pejabat terpilih.

Baca Juga: Donald Trump Kalah dalam Pilpres AS, Massa Pendukung Menyerbu Gedung Capitol di Washington, AS

Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Kamis 7 Januari 2021, Ini Lokasinya

Berdasarkan keterangan Kepala Polisi Metropolitan Washington, Robert Contee, para perusuh menggunakan bahan kimia untuk menyerang polisi.

Akibat hal ini, beberapa orang polisi terluka dan seorang warga sipil tertembak.

Selain itu, pihak kepolisian juga harus melakukan evakuasi terhadap para anggota parlemen yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: BPUM UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang Sampai 2021, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Baca Juga: Kemendikbud Bagikan Bantuan PIP Rp1 Juta untuk Pelajar, Simak Cara Daftar dan Ceknya

Mengenai peristiwa kerusahan ini, Joe Biden pun angkat bicara.

"Ini bukan protes, ini pemberontakan," kata Biden di salah satu saluran televisi nasional, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters hari Kamis, 5 Januari 2021.

Dia pun mendesak Trump agar mengakhiri kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp2,4 Juta dari Kemnaker Diperpanjang hingga 2021, Simak Cara Ceknya

Baca Juga: Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Video Syur dengan MYD, Gisel Akhirnya Buka Suara: Maaf

Trump diketahui mengunggah sebuah video yang mengulangi klaim palsunya atas kemenangannya dalam Pilpres yang dilaksanakan pada 3 November 2020 lalu.

Tetapi di saat yang bersamaan, Politikus dari Partai Republik itu juga mendesak para pendukungnya untuk meninggalkan Gedung Capitol.

"Anda harus pulang sekarang, kita harus berdamai. Kami mencintai kalian, kalian sangat spesial," ujar Trump dalam videonya itu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini, Kamis 7 Januari 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Ikatan Cinta

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Kamis 7 Januari 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Uttaran

Polisi pun membubarkan para pendukung Trump dari tempat kejadian.

Wali Kota Washington, Muriel Bowser diketahui telah menetapkan kebijakan malam di seluruh kota mulai pukul 18.00 waktu setempat.

Selain itu, Pasukan Garda Nasional, Agen FBI, dan juga Dinas Rahasia AS dikerahkan untuk membantu Polisi yang kewalahan.***

 

Editor: H Prastya

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler