Lebih Dari 60 Juta Kasus Virus Corona Sejak Merebak di Wuhan Akhir 2019

27 November 2020, 17:13 WIB
Petugas saat mengukur suhu badan penumpang angkutan umum di Kota Surabaya. /Foto: Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Lebih dari 60 juta kasus virus corona terdeteksi di seluruh dunia.

Total 60.014.291 infeksi, yang menyebabkan 1.415.258 kematian, telah tercatat di seluruh dunia sejak pandemi muncul di Tiongkok akhir tahun lalu.

Hal itu menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan Kantor Berita AFP pada hari Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: Giliran Rizal Djalil Dipanggil KPK, Ada Apa?

Baca Juga: Ini Harapan Airin di HUT ke-12 Kota Tangerang Selatan

Penghitungan, menggunakan data yang dikumpulkan AFP dari otoritas nasional dan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang mungkin hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah infeksi yang sebenarnya.

Dikutip Seputartangsel.com dari Arab News, banyak negara tidak memiliki kapasitas pengujian, atau hanya menguji kasus yang bergejala atau yang paling serius.

Wilayah Eropa termasuk Rusia telah memiliki 17,1 juta infeksi yang dikonfirmasi untuk hampir 388 ribu kematian. Hal itu menjadikannya wilayah dengan kasus terbanyak yang tercatat.

Baca Juga: Pasang Tarif Kencan Rp110 Juta, Berikut 6 Fakta Lainnya Kasus Prostitusi Online Artis ST dan MA

Baca Juga: Usai Edhy Prabowo, KPK Kini Menangkap Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna

Dalam sepekan terakhir, 1,7 juta kasus baru telah terdokumentasi di 52 negara kawasan Eropa. Itu 10 persen lebih sedikit dari pekan sebelumnya yang menunjukkan pelambatan penyebaran pandemi di sana.

Sementara Amerika Serikat dicengkeram gelombang ketiga virus korona.

Negara ini mendekati 13 juta kasus yang dikonfirmasi dengan lebih dari 260 ribu meninggal atau lebih dari seperlima dari semua infeksi yang tercatat di seluruh dunia.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga dan Spek Sepeda Sitaan Kasus Baby Lobster Hingga Henry Sindir Habib Rizieq

Baca Juga: Wow, Ada Alokasi Anggaran Rp5,7 Triliun Untuk Pendidikan Agama di Kemenag

Jumlah kasus positif terus menanjak dengan peningkatan 11 persen infeksi baru terdeteksi dalam sepekan atau lebih dari 1,2 juta kasus dibandingkan 1,1 juta pada pekan sebelumnya.

Di belakang Eropa, wilayah dengan jumlah kasus tertinggi adalah Amerika Serikat dan Kanada dengan 13 juta kasus dan 272.183 kematian.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Umumkan Kasus Kerumunan di Petamburan Siang Ini

Baca Juga: Kepemimpinan Joe Biden Makin Dekat, Donald Trump Masih Menolak Kekalahan di Pilpres AS 2020

Amerika Latin dan Karibia dengan 12,6 juta kasus dan 438.098 kematian. Sementara Asia 12,1 juta kasus dan 190.108 kematian.

Berikutnya adalah Timur Tengah dengan 3,2 juta kasus dan 75.700 kematian, Afrika dengan 2,1 juta kasus dan 50.422 kematian dan Oseania dengan lebih dari 30 ribu kasus dan 941 kematian.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler