Saipul Jamil Tampil di TV, Angga Sasongko Cabut Kesepakatan Film Nussa dan Keluarga Cemara dengan TV Terkait

- 5 September 2021, 17:04 WIB
Angga Sasongko menyabut kesepakatan distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara usai televisi yang bekeja sama dengan pihaknya menghadirkan mantan napi pancabulan anak dan suap Saipul Jamil
Angga Sasongko menyabut kesepakatan distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara usai televisi yang bekeja sama dengan pihaknya menghadirkan mantan napi pancabulan anak dan suap Saipul Jamil /Foto: Instagram.com @anggasasongko/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sutradara ternama, Angga Dwimas Sasongko menyoroti tampilnya mantan narapidana pencabulan anak di bawah umur dan kasus suap, saipul Jamil dalam sebuah acara yang ditayangkan di salah satu televisi swasta Indonesia.

Angga Sasongko turut mengomentari tampilnya Saipul Jamil dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta yang berjudul 'Kisah Pilu Saipul Jamil'.

Munculnya Saipul Jamil di televisi membuat Angga Sasongko mengambil sikap tegas untuk mendukung korban pelecehan.

Baca Juga: Anies Baswedan Imbau Pendukung Persija Nonton dari Rumah: Tunjukkan Jakmania Suporter Teladan

"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban," tulis Angga Sasongko, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @anggasasongko, Minggu, 5 September 2021.

Angga Sasongko mengambil sikap untuk memberhentikan semua kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun televisi swasta yang mengundang Saipul Jamil tersebut.

Menurut Angga Sasongko, sikap tersebut diambil karena stasiun televisi tersebut tidak berbagi nilai yang sama dengan karya filmnya yang ramah anak.

Baca Juga: Saipul Jamil Tampil di TV, Ernest Prakasa: Bau Bangkai dari Matinya Nurani, Mantan Napi Bagaikan Pahlawan

"Maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," tegasnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pemberitahuan tersebut untuk mendukung gerakan melawan penyambutan mantan narapidana pencabulan anak di beberapa media usai bebas dari penjara pada 2 September 2021.

Dia menjelaskan bahwa sikapnya tersebut agar menjadi kesadaran bersama bagi seluruh media untuk memahami mengenai pentingnya menghargai anak-anak.

Baca Juga: Berstatus Tersangka Tapi Tidak Ditahan, Coki Pardede Direhabilitasi di RSKO Cibubur

"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media-media yang menghargai anak-anak kita," jelasnya.

Sebelumnya, Saipul Jamil telah bebas dari penjara usai menjalami hukuman atas pelanggaran yang dilakukannya, yaitu terbukti bersalah mencabuli anak usia di bawah umur.

Bebasnya Saipul Jamil tersebut langsung disambut oleh para penggemarnya bak pahlawan yang diberi karangan bunga.

Baca Juga: Banjir Dukungan, Petisi Boikot Mantan Napi Pencabulan dan Suap Saipul Jamil Sudah 300 Ribu Lebih Tanda Tangan

Selain itu, dia juga dikabarkan mendapat banyak tawaran kerja untuk tampil di stasiun televisi.

Saipul Jamil divonis 5 tahun penjara usai banding yang diajukannya ditolak oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Dia juga terbukti menyuap majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebesar Rp250 juta untuk memengaruhi hakim terhadap putusan atas kasus pencabulan yang dilakukannya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini