Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Bisa jadi para Slankers, fans Slank, kecewa dengan sikap band favorit mereka.
Kekecewaan itu lalu dituangkan di media sosial Twitter lewat tagar #SlankPenipu.
Tagar ini menjadi trending di Twitter pada Kamis, 13 Mei 2021, saat momen Idul Fitri sekaligus Kenaikan Isa Almasih.
Hingga Jumat, 14 Mei 2021, topik #SlankPenipu masih populer dan telah dicuit 16.600.
Slank dianggap mengecewakan karena dinilai tidak lagi kritis terhadap Pemerintah. Khususnya di era Presiden Joko Widodo.
Seperti dijelaskan netizen dengan akun @kafiradikalis. Hal ini terkait masalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disenggol Pemerintah.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diminta Ibunda Pulang ke Portugal, Ada Apa Ya?
“Bagi yang bingung #SlankPenipu jadi trending yakni karena dulu mereka lantang bela KPK saat disenggol penguasa (era SBY). Tapi kini ketika rezim @Jokowi berkuasa (yang didukung Slank) bikin KPK Sekarat eh Slank malah membela penguasa,” tulis akun @kafiradikalis menjelaskan.
Akun lain menanggapi idealisme Slank dalam mendukung pemberantasan korupsi tidak lebih dari sekadar ‘Tonk Kosong’, salah satu judul lagu populer Slank.
“Idealisme Slank yang katanya membela KPK dalam memberantas korupsi cuma kaya Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Terbukti #SlankPenipu karena di saat KPK sekarang dilemahkan bahkan profesionalitas para penyidik yang mumpuni diamputasi sana sini mereka malah menghilang ditelan bumi,” ujar akun @BadutPolitikus sambil menampilkan Slank sedang menyanyikan lagu Tong Kosong Nyaring Bunyinya diberi tanda silang merah di atasnya.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia Qatar, Kesejahteraan Pekerja dan HAM Tidak Bisa Diabaikan FIFA
Sebagian besar netizen beranggapan, Slank kini dilemahkan penguasa. Mereka menampilkan foto-foto grup ini bersama Presiden Joko Widodo.
Slankers kecewa dengan grup idola mereka yang kini lebih banyak bungkam. Bahkan ada fans yang mengaku membuang semua atribut dan karya-karya yang berhubungan dengan Slank. ***
