Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Santer isu perselingkuhan antara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan sang sopir pribadi Kuat Ma'ruf.
Isu perselingkuhan Putri Candrawathi ini pertama kali diungkapkan oleh eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Bahkan menurut Deolipa Yumara, Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J memergoki Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf tengah berhubungan intim di Magelang, Jawa Tengah.
Di tengah panasnya isu perselingkuhan ini, muncul spekulasi bahwa anak bungsu Putri Candrawathi bukanlah darah daging Ferdy Sambo.
Bahkan, ada seorang netizen yang menyarankan agar Ferdy Sambo melakukan tes DNA untuk membuktikan isu perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf yang diunggah melalui akun Twitter @P_etkLeeSegh.
Sementara itu, sebuah akun media sosial Facebook Kadaluwarsa juga mengunggah sebuah informasi yang mengatakan bahwa dari hasil tes DNA, anak bungsu Putri Candrawathi terbukti bukan darah daging Ferdy Sambo. Video tersebut diunggah pada Senin, 12 September 2022.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah disukai sebanyak 1.200 kali, serta mendapatkan 230 komentar dan dibagikan 76 kali.
"Ternyata Benar !! hasil Tes Dna Terbukti Bukan Anak Sambo," tulis akun Kadaluwarsa dalam narasinya tersebut.
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan hasil tes DNA terbukti bukan anak Sambo adalah salah.
Faktanya, isu perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf telah dibantah oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pada Senin, 5 September 2022 lalu.
Menurut Komjen Agus, Kuat Ma'ruf baru bekerja kembali untuk keluarga Ferdy Sambo setelah sebelumnya terinfeksi Covid-19.
Di dalam video berdurasi 10 menit 11 detik itu juga tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan pernyataan Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun melalui video berjudul "LIVE! GEGER! BAYI PC DIDUGA ANAK ANGKAT!! CUMA JADI TAMENG?!" yang diunggah melalui kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 10 September 2022.
Dalam video tersebut, Refly Harun mengomentari dugaan Wartawan senior Agi Betha yang menduga bayi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang baru berusia 1,5 tahun merupakan anak angkat.
Terlebih menurut Agi Betha, Putri Candrawathi tidak pernah hamil atau mengandung selama dua tahun belakangan.
"Setelah dilihat dari akun Divpropam yang selalu menampilkan foto Ferdy Sambo dan istri, meski sekarang akun tersebut sudah take down, tak ada sejarah selama dia mendampingi Ferdy Sambo sebagai ibu dari Kadiv Propam ini hamil," kata Agi Betha melalui siaran kanal YouTube Off The Record FNN.
Kecurigaan ini diperkuat dengan pengakuan bibi Brigadir J, Roslin Emika yang mengatakan bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat mencari balita dari keluarganya untuk diadopsi.
Namun, niat tersebut tak pernah terwujud karena keluarga Brigadir J tidak memiliki bayi.
Karena itu, Agi Betha mencurigai bahwa bayi tersebut hanya dijadikan tameng agar Putri Candrawathi tak ditahan.
Refly Harun menyarankan, untuk mencari sejarah kehamilan Putri Candrawathi untuk mengetahui status bayi tersebut.
"Lagi-lagi ini spekulasi yang sebenarnya mudah diungkapkan, tinggal dicari datanya apakah pernah hamil, dimana dilahirkannya," tuturnya.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bayi Putri Candrawathi terbukti bukan anak kandung Ferdy Sambo dari hasil tes DNA adalah hoaks.
Hoaks terkait Ferdy Sambo ini termasuk misleading content atau konten yang menyesatkan.***
