Cek Fakta: Merokok Bisa Cegah Infeksi Corona? Ini Kata Guru Besar UGM

- 19 April 2020, 12:31 WIB
Merokok tradisional maupun elektrik tak terbukti mencegah tertular virus corona, bahkan sebaliknya.
Merokok tradisional maupun elektrik tak terbukti mencegah tertular virus corona, bahkan sebaliknya. /- Foto: Pixabay/maja7777

Baca Juga: Hari Pertama PSBB, Aktivitas di Pasar Anyar Kota Tangerang Sepi

Dalam Journal of Clinical Medicine (2020) berjudul Smoking Upregulates Angiotensin-Converting Enzyme-2 Receptor:A Potential Adhesion Site for Novel Coronavirus SARS-CoV-2 (Covid-19) disebutkan bahwa di pusat episentrum wabah Covid-19, yaitu China, memiliki perokok pria yang cukup tinggi jumlahnya, sekitar 50 persen.

Angka kematian yang dilaporkan di sana pun banyak terjadi pada pria usia tua. Karena itu, kemungkinan perokok terwakili dalam kematian cukup tinggi.

Sementara di Iran, China, Italia dan Korea Selatan, jumlah perokok wanita jauh lebih sedikit dibandingkan pria. Fakta juga menunjukkan lebih sedikit wanita yang tertular virus corona.

Baca Juga: Temuan Baru, Gejala Terinfeksi Covid-19 Bisa Dilihat di Kaki

Jika analisis ini benar, maka, menurut Yayi, Indonesia diprediksi akan terjadi peningkatan pasien Covid-19 karena persentase perokok pria di atas 60 persen.

Pakar promosi kesehatan ini menuturkan, para perokok rentan terinfeksi virus, salah satunya dikarenakan dari aktivitas merokok itu sendiri.

Merokok melibatkan kontak jari tangan dengan bibir secara intens yang membuka peluang bagi virus untuk berpindah dari tangan ke mulut.

Baca Juga: Luhut Tolak Permintaan Pemda, KRL Tetap Beroperasi Selama PSBB

Merokok juga menyebabkan produksi lendir berlebih dan menurunkan proses pembersihannya pada saluran nafas. Merokok juga memicu timbulnya peradangan sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x