Cek Fakta: Merokok Bisa Cegah Infeksi Corona? Ini Kata Guru Besar UGM

- 19 April 2020, 12:31 WIB
Merokok tradisional maupun elektrik tak terbukti mencegah tertular virus corona, bahkan sebaliknya.
Merokok tradisional maupun elektrik tak terbukti mencegah tertular virus corona, bahkan sebaliknya. /- Foto: Pixabay/maja7777

Yayi menambahkan, menjadi perokok justru dapat menyebabkan seseorang mudah sakit.

Bukan hanya rentan terinfeksi Covid-19, tetapi juga penyakit-penyakit lain, seperti kanker, jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Baca Juga: Polisi Tempatkan 16 Titik Pemeriksaan PSBB di Kabupaten Tangerang

Persis, seperti tercantum dalam tulisan peringatan di setiap bungkus rokok.

Bahkan, jelas Yayi, para perokok justru memiliki risiko yang lebih besar daripada orang yang tidak merokok untuk tertular virus corona.

Selain kelompok usia lanjut dan orang-orang dengan penyakit bawaan, para perokok menjadi salah satu kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.

Bahkan, lanjut dosen pada Departemen Perilaku, Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FKKMK UGM ini, jika perokok terinfeksi Covid-19, maka kondisi tubuhnya akan lebih buruk dari non perokok.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 18 April: Belum Puncak, Positif Tembus 6.000

Penyebabnya, perokok sudah mempunyai masalah di paru-paru akibat zat-zat kimia yang terisap saat merokok dan saluran nafas perokok berkurang fungsinya lantaran aktivitas merokok dalam jangka waktu lama.

"Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal internasional menyebutkan, pasien Covid-19 yang merokok dua kali lebih berisiko dan membutuhkan perawatan intensif di ICU, membutuhkan alat bantuan pernafasan, mengalami kematian karena Covid-19," kata Yayi sebagaimana dilansir Antara.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x