Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar informasi yang mengatakan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diserang oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Dalam informasi itu, disebutkan bahwa alasan PA 212 serang Prabowo Subianto adalah karena mereka tak terima eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dikhianati.
Informasi terkait diserangnya Prabowo Subianto oleh PA 212 itu viral setelah kanal YouTube Skema Politik mengunggah video berjudul "TAK TERIMA DIKHIANATI, ALUMNI PA 212 S3RANG PRABOWO ~ BERITA TERBARU" pada Jumat, 26 November 2021.
Pada saat artikel ini ditulis, video berisi informasi mengenai Prabowo Subianto dan PA 212 itu sudah ditonton hingga 28.167 kali dan disukai 188 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Prabowo Subianto yang didampingi sejumlah anggota TNI dan Polri, tengah menghadap sekelompok orang.
"HIANATI HABIB RIZIEQ
ALUMNI 212 SER4NG PRABOWO," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Skema Politik pada Minggu, 28 November 2021.
Baca Juga: Bandingkan Muktamar NU dengan Reuni PA 212, Buni Yani: Tak Ada Alasan untuk Melarang
Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu diserang PA 212 adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan ceramah Habib Bahar Bin Smith yang mengancam akan menghabisi para pengkhianat Habib Rizieq.
Baca Juga: Refly Harun Setuju Reuni PA 212 Dilaksanakan: Kekuasaan Kita Perlu Dikontrol
Hal tersebut disampaikan Habib Bahar Bin Smith saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video itu termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***
