Baca Juga: Gatot Nurmantyo Teriak-teriak PKI, Presiden Jokowi Beri Ultimatum? Begini Faktanya
"Barang milik Negara tidak boleh diambil begitu saja, apalagi mengandung nilai historis, ada SOP untuk itu...," tulis hafizardillah muhammad.
"Sejarah tidak boleh di hilangkan, apa artinya negara tanpa sejarah, "ingatlah" negara ini titipan dari para pejuang bangsa," kata Maman Abdurahman.
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.Com, klaim yang mengatakan bahwa Dudung Abdurachman dan AY Nasution terancam penjara setelah Gatot Nurmantyo bongkar bukti-buktinya adalah tidak benar.
Baca Juga: Buntut Pernyataan Gatot Nurmantyo, Tagar #AkuBukanPKI Trending di Twitter
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 8 menit 30 detik itu tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya mengandung pernyataan Jurnalis senior Hersubeno Arief terkait hilangnya tiga patung di Markas Kostrad yang sebelumnya pernah tayang di kanal YouTube Hersubeno Point.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gatot Nurmanto menuduh TNI telah disusupi PKI setelah patung Mayjen TNI Soeharto, Jenderal TNI AH Nasution, dan Kolonel Inf Sarwo Edhie hilang dari Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad.
GatotBaca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Isu PKI, Burhanuddin Muhtadi: Saya Tak Bosan Retweet Usman Hamid Kuliahi Bapak Itu