Gatot Nurmantyo Sebut Paham Komunis Susupi TNI, Yunarto Wijaya: Nah Kan, Tiap September Dia Manggung Lagi

- 28 September 2021, 10:01 WIB
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya ikut angkat bicara soal pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo tentang komunis.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya ikut angkat bicara soal pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo tentang komunis. /Foto: Instagram @yunartowijaya./

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut paham komunis telah menyusup ke tubuh TNI.

Gatot Nurmantyo menunjukkan bukti hilangnya patung Presiden kedua RI, Soeharto, patung Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution yang menjadi diorama penumpasan G 30 S PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad adalah indikasi komunis telah menyusup ke tubuh TNI.

Pernyataan Gatot Nurmantyo itu membuat Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya ikut angkat bicara.

Baca Juga: Dudung Abdurachman Bantah Tuduhan Gatot Nurmantyo Soal PKI di Tubuh TNI, Fadli Zon: Ini Kesalahan yang Fatal

Yunarto Wijaya mengaku tidak heran dengan sikap Gatot Nurmantyo setiap bulan September.

Pasalnya, dia menilai Gatot Nurmantyo kerap mencari panggung setiap bulan September dengan mengangkat isu yang berulang-ulang, yaitu tentang PKI.

"Nah khan, tiap september dia manggung lagi," tulis Yunarto Wijaya, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @yunartowijaya, Selasa, 28 September 2021.

Sambil menyindir, Yunarto mengatakan Gatot tidak ingin kalah dengan Penyanyi Vina Panduwinata yang menyanyikan lagu berjudul 'September Ceria'.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Komunis Susupi Tentara, Gus Umar: Saya Gak Percaya TNI Disusupi PKI

"Gak mau kalah sama Vina Panduwinata 'September Ceria'," sindirnya.

Sebelumnya, Gatot mengisi sebuah acara webinar yang berjudul 'TNI vs PKI' pada Minggu, 26 September 2021.

Dalam webinar itu, Gatot menyampaikan bahwa paham komunis masih ada dan menjadi ancaman di Indonesia. Bahkan, dia menyebut paham komunis sudah menyusup ke tubuh TNI.

Lalu, dia memaparkan bukti-bukti masih adanya Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia melalui insiden penghilangan diorama penumpasan G 30 S PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Baca Juga: Singgung Isu PKI, Gatot Nurmantyo Sebut Ada Penyusup di Tubuh TNI Hingga Raibnya Diorama G 30 S PKI

"Ini tunjukkan bahwa mau tidak mau kita harus akui, dalam menghadapi pemberontakan G 30 S PKI, peran Kostrad, peran sosok Soeharto, peran Kopassus yang dulu Resimen Para Komando dan Sarwo Edhie," paparnya.

"Peran Jenderal Nasution, peran KKO jelas akan dihapuskan dan (tiga) patung itu sekarang tidak ada, sudah bersih," tambahnya.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x