Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar kabar bahwa saat ini kondisi perbankan di Indonesia sedang mengkhawatirkan. Karenanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang masyarakat untuk mudik lebaran.
Menurut kabar tersebut, larangan mudik ditujukan guna menekan jumlah penarikan tabungan.
Pasalnya, Non Performing Loan (NPL) atau rasio kredit bermasalah di dalam negeri terus meningkat sejak tahun 2015 lalu.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Bolehkan Mudik Lokal Khusus Warga Jabodetabek
Berita tersebut diketahui pertama kali diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Pay ArRumi Yasmien pada hari Sabtu, 1 Mei 2021.
"18 Februari 2021 sudah kami peringatkan!!
SEKARANG TERGANTUNG ANDA-ANDA SEKALIAN
MAU BERUBAH KE ARAH LEBIH BAIK ATAU DIAM DAN MANUT APA KATA KODOK!!
MUDIK ITU TRADISI INDONESIA DARI ZAMAN NENEK MOYANG KITA!!
JANGAN MAU DIBODOHI ATURAN YANG DIBUAT OLEH ORANG-ORANG BODOH DI NEGERI INI," bunyi narasi dalam unggahan tersebut, seperti dilansir Seputartangsel.com pada hari Senin, 3 Mei 2021.
Selain itu, akun tersebut juga mengatakan bahwa NPL disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang kolaps akibat kenaikan harga BBM dan tarif listrik secara bertubi-tubi sejak tahun 2014.
Baca Juga: Video Kerumunan Pengunjung Pusat Perbelanjaan Viral, Wali Kota Tangerang Panggil Pengelola
Selain itu, bank BUMN juga dirusak dari dalam oleh gerombolan PKI yang disusupkan agar bisa dijual ke China.
