Baca Juga: Dita Karang Secret Number Ulang Tahun, Fans K-Pop Heboh di Twitter
Baca Juga: KFC Rilis Konsol Game, Ngegame Sambil Menghangatkan Ayam Goreng
Namun, dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus membantah kebenaran telegram Kapolri tersebut.
"Hoaks... yang (surat) telegram itu," ujar Yusri melalui pesan suara.
Baca Juga: Baru Menjabat Mensos, Tri Rismaharini Dituding Telah Langgar UU
Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Jumat 25 Desember 2020, Jangan Lewatkan Tayangan Mahabharata
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, menjelang akhir tahun, Kapolri biasanya mengeluarkan telegram yang ditujukan untuk semua jajarannya.
Maka, ketika beredar di tengah masyarakat tertanggal 23 Desember 2020 dan menjelaskan mengenai pembubaran beberapa Ormas, sebagian kalangan tanpa mengeceknya, telah meyakini kebenarannya dan ikut menyebarkan ulang.***