China Akan Ambil Alih Pulau Kalimantan Bila Indonesia Tak Bisa Bayar Utang? Begini Faktanya

19 Mei 2022, 20:37 WIB
China diisukan akan mengambil alih Pulau Kalimantan bila Indonesia tak bisa bayar utang. /Thomas Peter/REUTERS

SEPUTARTANGSEL.COM - Bank Indonesia melaporkan bahwa utang luar negeri (ULN) Indonesia sudah mencapai 411,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir kuartal I-2022.

Bila dikonversi ke dalam rupiah, maka angka utang Indonesia setara dengan Rp6.000 triliun lebih.

Di tengah tingginya utang tersebut, beredar sebuah isu yang menyebutkan China akan mengambil alih Pulau Kalimantan bila Indonesia tidak bisa membayar utang.

Baca Juga: Departemen Kehakiman AS Tuduh Taipan Kasino Sebagai Agen China

Isu itu beredar melalui sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook PDIP-Partai Decepticon Indonesia Perjuangan pada 29 April 2022.

Dalam video itu, nampak seorang pria menghadap ke kamera dan berbicara dengan narasi China akan mengambil alih Pulau Kalimantan bila Indonesia tidak bisa membayar utang.

"Sudah ada peringatan dari CHINA untuk INDONESIA agar mereka membayar hutang," tulis narasi tersebut.

Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut China akan mengambil alih Pulau Kalimantan bila Indonesia tidak bisa membayar utang adalah tidak benar atau hoaks.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut PM Srilanka Mundur karena Negara Bangkrut: Akibat Utang Jor-joran dari China

Tangkapan layar isu yang menyebut Pulau Kalimantan akan diambil alih China bila Indonesia tidak bisa bayar utang./Facebook PDIP - Partai Decepticon Indonesia Perjuangan./

Faktanya, unggahan video pada akun Facebook itu berasal dari aplikasi Kuashio (China). Pria dalam video diketahui memiliki nama panggilan 'Ollie to Uncle'.

Dalam video aslinya, Ollie memberikan semangat kepada orang-orang agar tidak takut menghadapi segala kesulitan yang menghampiri.

"Apapun kesulitan yang kita hadapi, jangan takut, hadapi dengan senyuman! Cara terbaik untuk menghilangkan rasa takut adalah dengan menghadapinya. Ketekunan adalah kemenangan! Ayo! Ollie!" kata Ollie.

Sementara itu, tidak ada pernyataan dari Ollie agar Indonesia membayar utang kepada China, bila tidak Pulau Kalimantan akan diambil.

Baca Juga: Jumlah TKA China Terbanyak di RI Sepanjang 2021, Nicho Silalahi Kutip Tan Malaka Soal Tuan Rumah dan Maling

Faktanya, video tersebut telah mengalami penyuntingan pada bagian narasi teks terjemahan yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ollie.

Oleh karena itu, pemberitaan tersebut tidak dapat dipercaya dan dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler