Aset Tommy Soeharto Disita Kemenkeu karena Rampok Uang Negara, Sri Mulyani Turun Tangan? Begini Faktanya

6 November 2021, 16:58 WIB
Seluruh aset milik Tommy Soeharto dikabarkan disita Kemenkeu karena rampok uang negara /ANTARA/Yudhi Mahatma

SEPUTARTANGSEL.COM - Seluruh aset putra bungsu Presiden kedua RI Soeharto, Tommy Soeharto dikabarkan disita Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena merampok uang negara.

Dalam informasi yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani disebutkan ikut turun tangan dalam menyita seluruh aset Tommy Soeharto.

Informasi mengenai Tommy Soeharto itu beredar setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul "BERITA HARI INI~ AKHIRNYA!! SRI MULYANI LELANG SELURUH ASET TOMY SOEHARTO" pada Sabtu, 6 November 2021.

Baca Juga: Kembangkan Sirkuit Sentul, Tommy Soeharto Bertandang ke Bamsoet, Netizen: Suruh Bayar Utang

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak 6.210 kali dan disukai 99 kali.

Dalam thumbnail video, terlihat potret Tommy Soeharto tengah berdiri di samping Sri Mulyani.

"SRIMULYANI UNGKAP SEMUA!!!

RAMPOK UANG NEGARA !

SELURUH ASET TOMY SOEHARTO DISITA KEMENKUE," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Pena Istana.

Video yang mengatakan aset Tommy Soeharto disita Kemenkeu karena rampok uang negara

Baca Juga: Debat Staf Khusus Kemenkeu dengan Said Didu Soal Pajak, Gus Umar: Mending Ketemu, Daripada Perang Pendapat

Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan bahwa Tommy Soeharto merampok uang negara sehingga seluruh hartanya disita Kemenkeu adalah tidak benar.

Faktanya, aset milik Tommy akan dilelang pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).

Penyitaan tersebut dilakukan karena dirinya memiliki utang kepada pemerintah melalui PT Timor Putera Nasional (TPN).

Baca Juga: Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19 Dipangkas 50 Persen oleh Kemenkeu, Ini Besaran Gajinya per Bulan

Informasi ini diungkapkan langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekaligus Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban melalui keterangan resminya pada Jumat, 5 November 2021 kemarin.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Tommy tercatat memiliki utang senilai Rp2,61 triliun.

Angka tersebut sudah ditambah dengan biaya administrasi pengurusan piutang negara sebesar 10%.

Adapun beberapa aset Tommy Soeharto yang akan dilelang pemerintah, di antaranya adalah tanah seluas 530.125,526 m2 yang berlokasi di Desa Kamojing, Karawang atas nama PT KIA Timor Motors.

Baca Juga: Alhamdulillah, Karyawan dan Pelaku Usaha Dibabaskan Pajak Penghasilan oleh Kemenkeu hingga Juni 2021

Kemudian, tanah seluas 98.896,700 m2 yang berlokasi di Desa Kalihurip, Karawang atas nama PT KIA Timor Motors.

Selanjutnya, tanah seluas 100.985,15 m2 yang berlokasi di Desa Cikampek Pusaka, Karawang atas nama PT KIA Motors.

Selain itu, ada juga tanah seluas 518.870 m2 yang berlokasi di Desa Kamojing, Karawang atas nama PT Timor Industri Komponen.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu, tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Baca Juga: Puluhan Pegawai Kemenkeu Meninggal Karena Covid-19, Begini Kata Sri Mulyani

Video tersebut hanya berisi cuplikan komentar Pegiat media sosial Denny Siregar mengenai PA 212.

Bahkan, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan atau suntingan.

Berdasarkan analisa di atas, maka klaim yang beredar dapat dipastikan sebagai hoaks.

Video tersebut termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler