BEM SI Geruduk Istana, Jokowi dan TNI Ambil Sikap Tegas? Begini Faktanya

SEPUTARTANGSEL.COM - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (BEM SI) lakukan aksi bertajuk '7 Tahun Jokowi Menghianati Rakyat' pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Dalam aksi tersebut, BEM SI mengajukan 12 tuntutan. Di antaranya yakni meminta agar Undang-Undang Cipta Kerja/Omnibus Law dibatalkan dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dipecat.

Belakangan, beredar informasi yang mengatakan Presiden Jokowi dan TNI ambil sikap tegas atas aksi yang dilakukan oleh BEM SI.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Pabrik Biodiesel Milik Haji Isam, Nicho Silalahi: Jelas Kerjanya Hanya untuk Pemilik Kapital

Informasi tersebut diketahui diunggah pertama kali oleh kanal YouTube Politik Nusantara dalam video berjudul "Berita Terkini ~ DETIK2 MENEGANGKAN Tuntut Jokowi Mundur BEM SI Gruduk Istana,Ini Yg Ahirnya Terjadi" pada Jumat, 22 Oktober 2021.

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 60.335 kali dan disukai 459 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Jokowi bersama sejumlah anggota TNI dan Polri sedang menemui mahasiswa yang berorasi.

Baca Juga: Bertolak Belakang Soal Seruan BEM SI, Relawan JoMan Sebut Kinerja Jokowi Memuaskan

"BEM SI GERUDUK ISTANA !!

DETIK2 MENEGANGKAN JOKOWI & TNI AMBIL SIKAP TEGAS," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Politik Nusantara pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi dan TNI ambil tindakan tegas untuk BEM SI adalah tidak benar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Biodiesel Milik Haji Isam di Kalsel, Gus Umar: Sedang Berurusan dengan KPK

Faktanya, pada saat BEM SI melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jokowi sedang bertandang ke Kalimantan Selatan.

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi melaksanakan tiga agenda yang sudah terjadwalkan, yaitu meresmikan pabrik biodiesel di Tanah Bambu, meninjau vaksinasi di Banjarmasin, dan meresmikan Jembatan Sei Alalak.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu juga tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.

Baca Juga: Minta Menteri Jokowi Seperti Mahfud MD, Luhut, hingga Yasonna Laoly Dipecat, BEM UI Malah Dibully di Twitter

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Video tersebut termasuk false connection, di mana judul dan informasi yang terkandung sangatlah berbeda.***