Gatot Nurmantyo Teriak-teriak PKI, Presiden Jokowi Beri Ultimatum? Begini Faktanya

30 September 2021, 10:37 WIB
Presiden Joko Widodo diisukan beri ultimatum setelah Gatot Nurmantyo teriak-teriak PKI /Sumber: Antara / Biro Pers Sekretariat Presiden/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan ambil tindakan tegas setelah Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo teriak-teriak PKI.

Dalam informasi itu, Presiden Jokowi disebut beri ultimatum keras kepada Gatot Nurmantoyo.

Informasi tersebut beredar setelah kanal YouTube Skema Politik mengunggah video berjudul "TAK DIKASIH AMPUN, JOKOWI AMBIL TINDAKAN INI" pada Selasa, 28 September 2021.

Baca Juga: Buntut Pernyataan Gatot Nurmantyo, Tagar #AkuBukanPKI Trending di Twitter

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah dilihat 43.016 kali dan disukai 250 kali.

Pada thumbnail video, terlihat potret Gatot Nurmantyo yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tengah menghadap Presiden Jokowi.

"TERIAK PK1 DIMANA-MANA

JOKOWI BERI ULTIMATUM KERAS GATOT NURMANTYO," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Skema Politik pada Kamis, 30 September 2021.

Video yang mengatakan bahwa Jokowi beri ultimatum Gatot Nurmantyo Tangkapan Layar YouTube Skema Politik

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut Isu PKI, Burhanuddin Muhtadi: Saya Tak Bosan Retweet Usman Hamid Kuliahi Bapak Itu

Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.Com, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi beri ultimatum Gatot Nurmantyo karena teriak PKI adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak mengandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut TNI Disusupi PKI, Fadli Zon: Ada yang Ingin Hapus Sejarah

Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan atau suntingan.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menuduh TNI disusupi PKI.

Tuduhan tersebut dilayangkan Gatot setelah hilangnya patung Mayjen TNI Soeharto, Jenderal TNI AH Nasution, dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo di Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad.

Baca Juga: Kostrad Tolak Pernyataan Gatot Nurmantyo yang Sebut Hilangkan Patung dan Disusupi PKI

Meski begitu, tuduhan ini telah dibantah Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang mengatakan hilangnya ketiga patung tersebut dari Markas Kostrad merupakan atas permintaan pencetusnya, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution yang merasa berdosa terhadap agamanya.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks.

Video tersebut termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content, di mana 100 persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler