SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar informasi yang mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai banyak rekening yang tersimpan di luar negeri menjadi perbincangan hangat publik.
Pasalnya, kabar tersebut termuat dalam video sejak dua tahun yang lalu, hanya saja kembali viral melalui pesan singkat Whatsapp.
Dalam video tersebut, menampilkan seorang sosok Ketua Progres 98, Faizal Assegaf yang menuding Jokowi memiliki 32 rekening senilai 8 juta dolar di luar negeri.
Dirinya merasa heran dan mempertanyakan atas sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak melakukan penyelidikan atas puluhan rekening tersebut ketika Jokowi mencalonkan diri sebagai Calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu.
Selanjutnya, Faizal Assegaf juga mempertanyakan Jokowi yang tidak melakukan pelaporan atas 32 rekening yang berada di luar negeri kepada pihak KPK maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kemudian, dalam pernyataannya, Faizal Assegraf mengatakan bahwa Jokowi telah melakukan kecurangan.
Baca Juga: Ditanya Mahfud MD tentang Adanya Pasal Penghinaan Presiden, Begini Jawaban Jokowi
Oleh sebab itu, dirinya meminta KPU dan KPK untuk menyelidiki laporan dugaan puluhan rekening luar negeri milik Jokowi tersebut.
Namun, berdasarkan penelusuran Seputartangsel.com, informasi terkait Jokowi yang memiliki puluhan rekening di luar negeri itu merupakan informasi yang salah alias hoaks.
Hal ini dikarenakan, faktanya, kabar tersebut merupakan video lama yang kembali beredar di masyarakat.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Benny K Harman Ngawur, Tuduh Hapus Pasal Penghinaan Presiden pada Masa SBY
Sebelumnya, informasi tersebut pernah dipublikasikan melalui akun Youtube Channel Suara Kebenaran dengan narasi "Faizal Assegaf: Usut rekening Jokowi dan Istrinya yang ada di luar negeri" pada 28 September 2018.
Menanggapi laporan masyarakat tersebut, Wakil Ketua KPK saat itu, Adnan Pandu Praja telah melakukan penyelidikan dan mengklarifikasikan bahwa tidak ada satu pun rekening di luar negeri yang mengatasnamakan Joko Widodo.
Hal ini disampaikan oleh Adnan Pandu Praja melalui pernyataannya di Jakarta, pada Selasa, 14 Oktober 2014.
"Terkait rekening di luar, tidak ada satu pun rekening di luar negeri atas nama Jokowi," ucap Adnan.
Dalam hal ini, Adnan juga mengaku bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Maka dapat disimpulkan, informasi yang disebutkan dalam video yang memiliki durasi 2 menit 15 detik terkait adanya rekening Jokowi di luar negeri tersebut merupakan informasi tidak benar dan termasuk ke dalam jenis hoaks misleading content alias konten menyesatkan.***