Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Dorong kinerja ekspor nasional Pemerintah menggelar Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) ke-35 untuk meningkatkan promosi produk lokal ke pasar global.
Ini dilakukan dengan mengoptimalkan teknologi digital di masa pandemi Covid-19.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkapkan hal tersebut saat memberikan sambutan pada upacara pembukaan TEI-VE ke-35.
Baca Juga: Anggota TNI AU Ditahan Karena Buat Video Penyambutan Habib Rizieq, Fadli Zon: Apa Salahnya?
Baca Juga: Ada 11.471 Lowongan Kerja di Karirhub Kemnaker, Ini Link Pendaftarannya
Gelaran TEI-VE ke-35 ini dibuka secara resmi dan disiarkan secara virtual oleh Presiden Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa 10 November 2020.
"TEI-VE ke-35 yang digelar secara virtual kali ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan ekspor Indonesia ke pasar global di masa pandemi Covid-19," jelas Agus.
Agus menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang pengembangan jejaring bisnis dan investasi bagi pelaku usaha dengan menyajikan produk-produk unggulan Indonesia.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tak Hadiri Upacara Penganugerahan Bintang Mahaputera, Ini Kata Arsul Sani
Baca Juga: Megawati Bilang Jakarta Amburadul, Gembong Warsono: Memang Tidak Ada Perubahan
Menurut Agus, hal tersebut senada dengan amanat Presiden Joko Widodo saat membuka TEI-VE ke-35 secara resmi.
Presiden Jokowi saat itu berpesan agar pameran dagang seperti TEI-VE dijalankan sebaik-baiknya dengan kreativitas untuk mendukung keunggulan produk-produk Indonesia guna menjangkau konsumen dan pasar seluas-luasnya.
“Kita harus bergerak cepat, gesit, dan responsif menangkap peluang di tengah tantangan
perdagangan global saat ini. Pameran produk ekspor yang setiap tahun dilaksanakan, dan
tahun ini TEI-VE ke-35 harus betul-betul mampu menghasilkan transaksi ekspor yang tinggi
untuk menggerakkan roda perekonomian,” tegas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Sempat Down Hampir Dua Jam, Pengguna Lega YouTube Kembali Bisa Diakses
Baca Juga: Sempat Disetop, Uji Klinis Vaksin Sinovac Kembali Dilanjutkan di Brasil
TEI-VE ke-35 yang bertema “Sustainable Trade in the Digital Era” adalah pameran dagang terbesar di Asia Tenggara.
Tahun ini untuk pertama kalinya, TEI diselenggarakan mulai 10 hingga 16 November secara virtual menggunakan teknologi informasi terkini.
Hal ini merupakan upaya Kementerian Perdagangan mentransformasi sistem pelaksanaan pameran dagang yang semula dilakukan secara tatap muka beralih pada penyelenggaraan secara daring sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga: Gegara Melantunkan Lagu Pujian untuk Habib Rizieq, Prajurit TNI AU Ditahan Polisi Militer
Baca Juga: Siap Tembus Medan Berat Erupsi Gunung Merapi, Kendaraan Taktis Hagglund Diterjunkan
"TEI-VE ke-35 mendapat antusiasme yang tinggi dari para eksportir. Tercatat sejak diluncurkan secara resmi pada 21 September 2020, stan telah diisi sebanyak 690 pelaku usaha, melebihi target yang semula ditetapkan sebanyak 300 pelaku usaha,” ujar Mendag Agus.
Hingga 10 November 2020, tercatat sebanyak 3.870 buyers dari 109 negara telah mendaftarkan diri, baik secara langsung melalui perwakilan perdagangan RI di luar negeri, maupun secara daring.
Calon pembeli dan pengunjung pameran daring ini masih dapat mendaftarkan diri dengan mengisi Buyer & Visitor Registration Form, di Link Ini.
Baca Juga: Kasus Habib Rizieq Kembali Diungkit, Politisi PDIP Arteria Dahlan Yakin Polisi Profesional
Baca Juga: Petani Kopi Papua Dapat Bantuan Alat Pertanian dari Kerajaan Inggris
Mendag Agus juga menyampaikan apresiasi kepada PT Debindo selaku penyelenggara acara dan kepada para sponsor.
“Kesuksesan penyelenggaraan TEI tahun lalu merupakan wujud kolaborasi pemerintah dan swasta dalam mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia. Semoga kesuksesan TEI akan kembali terwujud pada penyelenggaraan tahun ini,” pungkas Mendag Agus.***
