Tiga Bank BUMN Syariah Teken CMA, Siap Masuk 10 Besar Bank Syariah Dunia

- 14 Oktober 2020, 10:41 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir /Foto: Twitter @erickthohir//

SEPUTARTANGSEL,COM – Tiga bank BUMN Syariah yakni Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BNI Syariah menandatangani Conditional Merger Agreement (CMA).

Penandatanganan CMA tiga bank Himpunan Bank Negara (Himbara) itu terkait rencana penggabungan atau merger ketiga bank syariah plat merah tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam keterangan tertulis yang diterima Seputartangsel.com, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Rabu 14 Oktober 2020 di Pegadaian Terlihat Menurun

“Alhamdulillah, kami memberitahukan bahwa tadi malam kesepakatan CMA untuk melahirkan bank syariah Himbara terbesar milik Indonesia telah ditandatangani oleh para pihak,” kata Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Hery Gunardi dalam siaran pers tersebut.

Hery menilai bahwa penggabungan ketiga bank tersebut memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global yang didasarkan kepada kapitalisasi pasar.

Baca Juga: Lima Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Berikut Daftarnya

Selain itu, menurut Hery, hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar baru kekuatan ekonomi nasional, bahkan akan membawa Indonesia menjadi pusat ekonomi keuangan syariah di dunia.

“Secara jangka panjang  (merger) akan mendorong Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia,” tutur Hery.

Baca Juga: Ingin Jadi Bagian dari 'Bakteri Baik' Yakult? Silakan Lamar 18 Posisi Lowongan Pekerjaan Ini

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur BRI, Catur Budi Harto berharap gabungan kekuatan dari tiga bank syariah ini dapat memiliki spektrum layanan syariah yang lebih lengkap dalam satu atap.

Dengan demikian, menurut dia, gabungan ini harus mampu memiliki mesin, skala ekonomi, dan jangkauan pasar yang lebih besar untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Natalius Pigai Kecam Penangkapan Petinggi KAMI Hingga Peringatan Wapres

“Melalui integrasi ini, bank syariah Himbara nantinya akan memiliki engine, economic scale, dan market reach yang lebih besar. Tentunya dengan engine dan otot yang lebih kuat dan besar itu kita bisa mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan syariah secara sustainable,” ungkap Catur.

Tidak hanya itu, Catur mengungkapkan bahwa para nasabah nantinya bisa menikmati semacam one-roof syariah financial service solution untuk berbagai kebutuhan dan segmen nasabah, mulai dari UMKM, retail dan commercial, wholesale syariah, hingga corporate dan investment.

Baca Juga: Banjir Garut 12 Oktober 2020, Bukti Kerusakan Alam Semakin Masif

Sebelumnya, penandatangan CMA oleh ketiga bank itu dilakukan pada Senin 12 Oktober 2020 malam dan dilanjutkan dengan penyampaian keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa 13 Oktober 2020 pagi.

Penandatanganan ini menjadi langkah awal dimulainya proses merger untuk menjadi satu Bank Syariah Nasional terbesar di Indonesia.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x