Mendag Lutfi Klaim Industri E-Commerce di Indonesia Tumbuh Pesat di Tengah Wabah Covid-19

- 19 Maret 2022, 11:34 WIB
Ilustrasi e-commerce
Ilustrasi e-commerce /Pixabay/RexionLab/

SEPUTARTANGSEL.COM - Perkembangan bisnis digital di Indonesia tumbuh pesat.

Wabah Covid-19 yang menyebabkan mobilitas masyarakat terbatas justru memacu pertumbuhan bisnis berbasis digital.

Tak dipungkiri, bisnis dengan menggunakan medium digital membuat proses bisnis menjadi tereduksi, lebih efisien, dan lebih optimal.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, E-commerce Blibli Rilis Layanan Baru Lho

Begitu juga biaya logistiknya jauh lebih murah dibandingkan cara konvensional sebelumnya.

Bank Indonesia memproyeksikan bisnis e-commerce bisa menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp530 triliun pada tahun ini, naik dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp403 triliun.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memprediksi nilai ekonomi digital nasional Rp5.718 triliun pada 2030.

Dari total nilai ekonomi digital sebesar itu, porsi e-commerce berkontribusi paling besar, yakni 34 persen atau Rp1.908 triliun.

Baca Juga: Menkominfo: Presidensi G20 Indonesia Jadi Momen Sejarah Dalam Menentukan Ekonomi Digital Global

Proyeksi dari Muhammad Lutfi itu tak berbeda jauh dengan data yang pernah diungkapkan Google, Temasek, dan Bain & Company dalam laporan bertajuk e-Conomy SEA 2021.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x