Riset Danareksa: Peran Perempuan dalam Sektor Perekonomian Semakin Meningkat

16 April 2021, 23:54 WIB
Ilustrasi pekerja perempuan /Sumber: Pikiran Rakyat/

SEPUTARTANGSEL.COM – Dalam tiga tahun terakhir kontribusi perempuan dalam  perekonomian terus meningkat sejalan dengan meningkatnya partisipasi angkatan kerja.

Menurut Lembaga Riset Danareksa partisipasi perempuan dalam dunia kerja sebenarnya agak relatif rendah walau dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan.

Pada Agustus 2020 partisipasi perempuan dalam dunia kerja mencapai 53,13 persen dan partisipasi laki-laki sebesar 82,41 persen.

Baca Juga: Semifinal Piala Menpora, Persija Jakarta Kontra PSM Makassar Berlangsung Imbang

Baca Juga: Siap-Siap, Korlantas Polri Akan Gelar Operasi Ketupat Pada 6-17 Mei

Meskipun partisipasi perempuan dalam dunia kerja memang relatif di bawah laki-laki, namun dibandingkan  tahun 2019 dan 2018  terjadi peningkatan cukup besar belakangan ini.

Perempuan memiliki peran besar dalam sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebanyak 64,5 persen yang dikelola perempuan.

Salah satu penyebab mengapa peran perempuan dewasa ini semakin meningkat karena ketimpangan gender dalam masyarakat semakin mengecil dan bagi masyarakat sekarang perempuan yang menempuh karir sudah bukan hal yang aneh.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Minta Kemensos Bantu Keluarga Korban Bencana dan Korban Covid-19

Baca Juga: Wow, Jakarta Jadi Kota Termahal ke-20 di Dunia. Ini Kata Wagub…

Riset Danareksa menyebutkan,“Kesetaraan gender di Indonesia semakin meningkat sebagaimana ditunjukkan oleh nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang terus meningkat.”

IPG adalah indikator acuan yang menggambarkan perbandingan kualitas perempuan dan laki-laki.

Jika indeks IPG mendekati 100 maka kesenjangan antar gender semakin mengecil. Di Indonesia pada tahun 2019 nilai IPG sudah mencapai 91,07 persen yang menandakan kesenjangan gender sudah dapat diminimalisir.

Baca Juga: Kerap Dijadikan Lokasi Tawuran, Warga Minta JPO Kali Sentiong Dibongkar

Baca Juga: Catat, Arab Saudi Beri Syarat Umrah dan Sholat di Dua Masjid Suci

Sedangkan nilai IPG dalam bidang ekonomi dan politik, tingkat peran aktif perempuan dalam dua bidang tersebut sudah mencapai 75,24 persen pada tahun 2019.

Dikutip dari Antara, Riset Danareksa menyebutkan akses perempuan ke sektor jasa keuangan atau fintech mengalami peningkatan.

Sedangkan presentase perempuan yang memiliki produk keuangan pada tahun 2019 sudah mencapai 75,19 persen. Pun di Pasar Obligasi Neara Ritel ORI018, jumlah investor perempuan berjumlah 57,82 persen.

Baca Juga: Terkait Penjualan Tiket Kereta Api Hari Raya Idul Fitri, PT KAI Masih Menantikan Arahan Pemerintah

Baca Juga: Wow, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gunakan Teknologi Tinggi ini

Walaupun peran perempuan dalam dunia ekonomi mengalami perkembangan signifikan tetapi masih terdapat berbagai macam masalah. Salah satunya adalah perbedaan upah perempuan dan laki-laki yang masih cukup signifikan terutama dalam sektor pertanian, konstruksi, transportasi, dan sektor lainnya.

Mengenai upah pekerja terjadi ketimpangan yang besar bagi kaum perempuan. Menurut Danareksa sebesar 19,42 persen upah buruh perempuan lebih rendah dari buruh laki-laki. Begitu juga pada tahun 2019 dan 2019 masih terdapat ketimpangan yang cukup signifikan.

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler