Baca Juga: Status Gunung Merapi di Perbatasan Jateng-DIY Hari Ini Dinaikkan Menjadi Siaga
Sejalan dengan hal itu, LAPAN akan memanfaatkan teleskop berdiameter 50 centimeter yang ada di Balai Pengelola Observatorium Nasional di Kupang untuk melakukan sejumlah pengamatan awalan ke arah beberapa area langit.
Pemotretan secara berulang akan dilakukan guna mengidentifikasi perubahan cahaya bintang akibat transit eksoplanet.
Baca Juga: Debat Terbuka, Bahlil Minta Mahasiswa Buat Rekomendasi Soal UU Cipta Kerja ke Pemerintah
Baca Juga: Sejumlah Negara Mulai Membaik, Indonesia Justru Mulai Memasuki Resesi
"Daftar peta langit yang menjadi target akan segera dirumuskan tahun ini," tuturnya.
Di sisi lain, masih ada tantangan dalam studi itu. Seperti jumlah sumber daya manusia yang masih minim serta proses pembelajaran yang dituntut cepat.
Kini, hanya ada empat peneliti LAPAN yang aktif di Kupang.
Baca Juga: Libas Resesi, Promosikan Bisnis UMKM Anda di Seputartangsel.com, Gratis!
Baca Juga: Sah! Indonesia Resmi Resesi, Ekonomi Triwulan III Minus 3,49 Persen