Impian Masa Kecil, Mobil Terbang Berawak Pertama di Jepang Sukses Diuji Coba

- 30 Agustus 2020, 08:07 WIB
SkyDrive SD-03, mobil terbang pertama di Jepang berhasil diuji coba.
SkyDrive SD-03, mobil terbang pertama di Jepang berhasil diuji coba. /Foto: SkyDrive/

SEPUTARTANGSEL.COM - Impian masa kecil banyak orang, tampaknya segera terwujud tak lama lagi.

Impian itu adalah mobil terbang, moda transportasi personal bebas macet.

Perusahaan mobilitas udara, SkyDrive Inc, berhasil menggelar uji mobil terbang pertama di Jepang pada Jumat 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Setelah Heboh, Kementan Cabut Penetapan Ganja Sebagai Tanaman Obat

Dikutip dari laman resmi perusahaan, SkyDrive menggunakan model SD-03 untuk uji terbang pertamanya.

Saat pengujian, mobil terbang SkyDrive SD-03 itu dikemudikan seorang pilot yang dibantu kinerja komputer untuk memastikan stabilitas mobil selama mengudara.

Sementara seorang staf di darat memantau kondisi dan kinerja mobil selama penerbangan.

Baca Juga: Pecah Rekor Lagi: Tambah 3.308 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Dalam Sehari

Uji coba penerbangan berlangsung di Toyota Test Field yang luasnya 10.000 meter persegi.

Mobil itu berhasil terbang mengitari arena selama empat menit.

Para hadirin yang sebagian besar staf SkyDrive berdiri dan bertepuk tangan setelah SkyDrive SD-03 kembali mendarat dengan mulus.

Baca Juga: Saham Amazon Melonjak, Mantan Istri Jeff Bezos Ikut Kecipratan

Mobil terbang itu seperti pesawat kecil bertipe Vertical Take-Off and Landing (eVTOL), yang digadang-gadang akan menjadi moda transportasi masa depan.

SkyDrive SD-03 memiliki tinggi dua meter, lebar empat meter dan panjang empat meter, atau seukuran dua mobil city car ketika diparkir berhimpitan.

Mobil itu menggunakan motor listrik dan delapan rotor yang diletakkan di empat titik berbeda. Masing-masing rotor berputar ke arah berlawanan untuk memberikan daya dorong.

Baca Juga: Jawa Dahulunya Kosmopolitan di Nusantara Berkat Rempah-Rempah

Layaknya pesawat, SkyDrive SD-03 memiliki dua pasang baling-baling yang bergerak ke atas ketika mobil itu lepas landas.

"Kami senang telah mencetak sejarah mobil terbang berawak pertama di Jepang, dalam dua tahun sejak kami mendirikan SkyDrive pada 2018 dengan tujuan mengkomersialkan pesawat itu," ujar CEO SkyDrive, Tomohiro Fukuzawa dikutip Seputartangsel.com dari Antara.

Menurut Tomohiro Fukuzawa, SkyDrive ingin membawa eksperimen ini ke level berikutnya pada tahun 2023.

Baca Juga: Pemeran Utama Black Panther Meninggal Karena Kanker Usus Besar, Kenali Penyakit Ini

Baca Juga: Update Corona Tangsel 28 Agustus 2020: Sehari Tambah 14 Kasus Positif Covid-19

"Untuk itu kami akan mempercepat perkembangan teknologi dan pengembangan bisnis kami," kata Tomohiro di laman resmi perusahaan.

SkyDrive tidak mengumumkan jarak yang bisa ditempuh SkyDrive SD-03 dalam sekali terbang.

Namun, mereka memastikan bahwa model itu masih menjalani beberapa uji coba lanjutan guna mematuhi ketentuan keselamatan Undang-Undang Aeronautika Sipil.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini