Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Twitter telah resmi mematikan fitur Fleets secara permanen pada hari ini, Rabu, 4 Agustus 2021.
Dimatikannya fitur tersebut dikarenakan minat pengguna Twitter dalam memakai fitur Fleets cukup sedikit, jauh yang diharapkan oleh Twitter.
Fitur Fleets merupakan fitur yang menyerupai Story di Instagram di mana pengguna dapat memposting video atau gambar selama 24 jam saja sebelum dihapus otomatis oleh sistem.
Baca Juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yakin Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Tidak Bisa Dipalsukan
"Jika kamu melihat Fleet, tidak kamu tidak melihatnya," cuit @twitter dikutip SeputarTangsel.com pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Sebelumnya, Twitter memang sudah mengumumkan akan menghapus fitur Fleets tersebut pada 15 Juli 2021. Dan akan fokus pada pengembangan fitur yang lainnya.
"Kita menghapus Fleets pada 3 Agustus, mengerjakan sesuatu yang baru. Kami mohon maaf atau sama-sama," tulis Twitter.
Baca Juga: Polemik Pesawat Kepresidenan Dicat Merah Putih, Ali Syarief: Dendam dan Benci Warna Parpol, Rakyat Jadi Korban
Untuk diketahui, fitur Fleets pertama kali diluncurkan oleh Twitter pada bulan November 2020, dan berharap fitur tersebut dapat menarik para pengguna sosial media untuk beralih ke Twitter. Namun hal tersebut nampaknya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan dimatikannya fitur Fleets, pihak Twitter akan kembali mempelajari lagi bagaimana para pengguna sosial media lebih banyak menggunakan Twiiter.
Dikutip SeputarTangsel.com dari Tech Crunch, menurut consumer Product VP, Ilya Brown, jika Twitter tidak melakukan pengembangan fitur yang potensial dan menghapus fitur yang tidak potensial maka Twitter tidak dapat mengambil peluang yang cukup besar.
Baca Juga: Luhut Sebut Herd Immunity Sulit Dicapai, Epidemiolog UI Tegaskan: Herd Immunity Itu Mitos, Bang Luhut!
"Jika kami tidak mengembangkan pendekatan kami dan mengurangi fitur sesekali, kami tidak mengambil peluang yang cukup besar," ujar Ilya Brown.
Twitter masih mempunyai fitur lainnya yaitu Spaces, di mana fitur tersebut menyerupai fitur seperti aplikasi Clubhouse.
Di dalam fitur Spaces tersebut pengguna Twitter dapat berinteraksi atau berdiskusi untuk membicarakan topik tertentu dengan beberapa pengguna lainnya melalui audio.***
