Wow, Indonesia Akan Cari Kehidupan di Planet Atau Tata Surya Lain Mulai 2021

5 November 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi astronot menjelajah ruang angkasa. /Foto: Pixabay/wikiimages/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kehidupan di planet lain di luar bumi dan tata surya atau eksoplanet akan menjadi riset Indonesia ke depannya.

Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) akan melakukan riset itu mulai 2021.

Disebutkan bahwa studi eksoplanet menjadi salah satu rencana strategis atau sasaran dalam pemanfaatan Observatorium Nasional Timau di Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Keluarga Berpendidikan Tinggi pun Menghemat Pengeluaran Pangan

Baca Juga: Prabowo Subianto, Menteri Terbaik Jokowi Pilihan Responden Survei Indo Barometer

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, peneliti astronomi dan astrofisika pada Pusat Sains Antariksa Lapan Rhorom Priyatikanto, pada tahun 2020-2022 LAPAN berfokus pada pengujian sistem pengamatan atau teleskop hingga mampu melakukan pengamatan fenomena transien. Salah satunya gerhana atau transit eksoplanet.

"Beberapa opsi penelitian yang dapat dilakukan pada periode 2020-2024 meliputi studi eksoplanet untuk memahami proses pembentukan sistem keplanetan," kata Rhorom Priyatikanto di Jakarta, Rabu, 4 November 2020.

Pada tahun 2023-2024 akan terbuka kesempatan lebih luas untuk pengamatan dan penelitian yang lebih dalam.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 30, Tayang Hari Ini Kamis 5 November 2020

Baca Juga: Status Gunung Merapi di Perbatasan Jateng-DIY Hari Ini Dinaikkan Menjadi Siaga

Sejalan dengan hal itu, LAPAN akan memanfaatkan teleskop berdiameter 50 centimeter yang ada di Balai Pengelola Observatorium Nasional di Kupang untuk melakukan sejumlah pengamatan awalan ke arah beberapa area langit.

Pemotretan secara berulang akan dilakukan guna mengidentifikasi perubahan cahaya bintang akibat transit eksoplanet.

Baca Juga: Debat Terbuka, Bahlil Minta Mahasiswa Buat Rekomendasi Soal UU Cipta Kerja ke Pemerintah

Baca Juga: Sejumlah Negara Mulai Membaik, Indonesia Justru Mulai Memasuki Resesi

"Daftar peta langit yang menjadi target akan segera dirumuskan tahun ini," tuturnya.

Di sisi lain, masih ada tantangan dalam studi itu. Seperti jumlah sumber daya manusia yang masih minim serta proses pembelajaran yang dituntut cepat.

Kini, hanya ada empat peneliti LAPAN yang aktif di Kupang.

Baca Juga: Libas Resesi, Promosikan Bisnis UMKM Anda di Seputartangsel.com, Gratis!

Baca Juga: Sah! Indonesia Resmi Resesi, Ekonomi Triwulan III Minus 3,49 Persen

Rhorom Priyatikanto mengatakan, kerja sama intensif dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Nusa Cendana diharapkan untuk menghadapi tantangan ketersediaan dan kapasitas sumber daya manusia itu.

Pada 11-12 November 2020, LAPAN akan menyelenggarakan diskusi terarah atau focus group discussion untuk membahas kemajuan pembangunan Observatorium Nasional (Obnas) serta rencana pengelolaan dan pemanfaatan Obnas sebagai fasilitas bersama.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler