Update Corona Tangsel 30 Juli 2020: PSBB Kendor, Tambahan Kasus Tinggi Lagi

- 30 Juli 2020, 20:10 WIB
Data pantauan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Data pantauan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). /- Foto: lawancovid19.tangerangselatankota.go.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya telah memasuki jilid kedelapan usai diperpanjang ketujuh kalinya, sejak 26 Juli 2020 lalu.

Namun, suasana di lapangan sama sekali tidak terasa greget pelaksanaan PSBB. Tidak ada lagi check point pemeriksaan ketaatan protokol kesehatan seperti di saat PSBB jilid awal.

Masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Sebagian besar tidak mengenakan masker dan melupakan keharusan menjaga jarak fisik.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 30 Juli 2020: Angka Kematian Tembus 5.000 Jiwa

Hanya di sebagian kantor pemerintah dan tempat umum yang masih ada pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan peringatan menggunakan masker.

Dalam 4 hari terakhir sejak tanggal 27 Juli 2020, tercatat tambahan kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali signifikan.

Tercatat pada tanggal 27 ada tambahan 10 kasus positif Covid-19, disusul 6 kasus tanggal 28 dan 29 kasus pada tanggal 29.

Baca Juga: PT KAI Adakan Rapid Test Murah, Cuma Rp85 Ribu, Ini Daftar Stasiun Kereta Api yang Menyediakan

Sementara hari ini, Kamis 30 Juli tercatat ada tambahan 17 kasus. Total dalam empat hari ada 62 kasus baru positif Covid-19 di Kota Tangsel.

Data Satuan Tugas Covid-19 Tangsel mencatat, per hari ini total terdapat 537 kasus positif Covid-19 di Tangsel sejak wabah ini pertama kali merebak.

Sementara hari ini juga ada tambahan 1 kasus kematian dari pasien berstatus positif.

Baca Juga: Ernest Prakasa: Kasus Prostitusi Online Seleb Tak Perlu Dibahas, Cuma Pengalihan Isu Penting

Data Satuan Tugas yang diunggah di laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id menyebutkan, sebanyak 433 pasien telah dinyatakan sembuh, 38 meninggal dunia dan 66 masih dirawat.

Berita baiknya, angka kesembuhan juga meningkat signifikan pada hari ini. Tercatat sejak Rabu, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 19 orang.

Tercatat ada 806 warga Tangsel berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dengan rincian, 701 telah dinyatakan sembuh, 97 meninggal dan 8 masih dalam perawatan.

Baca Juga: Besok Idul Adha Saatnya Bebakaran, Ini Resep Sate Klathak Khas Bantul

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Kalau lihat di jalan, di pasar dan tempat-tempat umum di Tangsel, corona sepertinya sudah pergi entah kemana. . Tapi kalau melihat tabel update data yang diunggah oleh aparatnya bu Airin, si corona masih merajalela. Bahkan hari ini tambahnya lumayan banyak. . Silakan saja kalau ogah percaya, menganggap ini konspirasi alias dusta semesta. Padahal susah lho, bikin jutaan orang bersepakat untuk bareng-bareng berdusta tentang hal yang sama. . Tapi begitulah hidup. Tuhan saja ada yang mengingkari. Nabi saja banyak yang menuduh pendusta. Apalagi cuma tabel yang disusun aparat Pemkot. Apalagi cuma kabar yang disampaikan media. . . Cek seputartangsel.com (link di profil) . . . #coronatangsel #covidtangsel #tangsel #tangerang #tangerangselatan #seputartangsel #seputartangselcom .

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel) on

Dengan tambahan kasus positif dan kesembuhan hari ini, jumlah pasien yang masih dirawat karena Covid-19 menjadi 74 orang.

Rinciannya, 8 orang dirawat dalam status PDP dan 66 orang dirawat dalam status positif Covid-19.

Dari rincian data di atas juga diketahui, hingga hari ini total ada 135 orang warga Tangsel meninggal dunia karena Covid-19.

Sedang warga Tangsel berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 2.280 orang.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Sri Mulyani Punya Rumah di AS Hingga Keutamaan Asal-usul Hari Tarwiyah-Arafah

Dengan rincian, 2.279 telah selesai dipantau dan 1 masih dalam pemantauan.

Menurut Data Zonasi Risiko yang ditampilkan dalam laman covid19.go.id/peta-risiko yang dimutakhirkan per 26 Juli 2020, Tangsel saat ini termasuk zona Risiko Sedang dengan kode oranye.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x