Menurut Aldo, korban kemudian dianiaya dan menjadi pelampiasan kekesalan rekan-rekannya akibat dari kekalahan timnya.
Selain disundut rokok, korban yang fobia terhadap pepaya juga ditakut-takuti dengan buah itu.
Baca Juga: Pengeroyokan Wartawan di Tangsel, Polisi Temukan Bukti Baru, Belum Tetapkan Tersangka
"Korban disundut rokok di lidahnya hingga mati untuk abu rokoknya di dalam lidah. Kemudian, korban juga yang diketahui fobia terhadap buah ditakut-takuti dengan buah pepaya yang ada di TKP juga," jelasnya.
"Kemudian, korban juga ditempel dengan menggunakan obeng yang sudah dipanaskan oleh para pelaku anak ini," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Lakukan KDRT, Pilot Dilaporkan Pramugari ke Polres Tangsel
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya telah mengamankan 8 terduga pelaku kekerasan pada seorang bocah di Serpong, Tangsel pada Kamis, 19 Mei 2022.
AKBP Sarly mengatakan bahwa pengungkapan ini berdasarkan keterangan pihak korban dan pelapor.
"(Terduga pelaku) sudah diidentifikasi, dilakukan penjemputan dengan didampingi dari kelurahan," ujar Kapolres. ***